Implementasi Model Two Stay Two Stray Sebagai Solusi Keaktifan Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII Di SMA Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan

Aini, Evva (2025) Implementasi Model Two Stay Two Stray Sebagai Solusi Keaktifan Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII Di SMA Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121188_BAB I & BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 2121188_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2121188_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Agama Islam Berdasarkan studi literatur yang peneliti lakukan, bahwasanya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam masih banyak menghadapi persoalan kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sehingga dibutuhkan suatu solusi. Salah satunya yakni penggunaan model Two Stay Two Stray. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model Two Stay Two Stray sebagai solusi keaktifan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII di SMA Negeri 1 Kajen kabupaten Pekalongan, keadaan keaktifan siswa saat diterapkan model ini, serta kelebihan dan kekurangannya. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung, wawancara secara langsung, dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model Two Stay Two Stray dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII di SMA Negeri 1 Kajen dilakukan dengan tiga tahapan yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, serta kegiatan penutup, dan terakhir tahap evaluasi. Keadaan keaktifan siswa ketika menggunakan model ini yaitu siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan indikator-indikator keaktifan belajar. Adapun kelebihan dari implementasi model Two Stay Two Stray dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII di SMA Negeri 1 Kajen yaitu membuat siswa menjadi lebih aktif, mengasah kemampuan sosial dan komunikasi siswa, serta membuat siswa lebih memahami materi. Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan waktu yang lama, ketidakmerataan partisipasi, dan kesulitan dalam pengelolaan kelas.

Actions (login required)

View Item