Implementasi Etnomatematika Lomba Dayung Tradisional Klidang Lor Batang Dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Van Hiele di SMP N 5 Batang Kelas VIII F

Husen, Mochamad Ali (2025) Implementasi Etnomatematika Lomba Dayung Tradisional Klidang Lor Batang Dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Van Hiele di SMP N 5 Batang Kelas VIII F. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2621069_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (923kB)
[img] Text
2621069_Full Textt.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
2621069_Lampiran .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika merupakan proses mengaitkan konsep-konsep matematika dengan aktivitas budaya lokal yang dekat dengan kehidupan siswa. Pendekatan ini bertujuan untuk menjadikan pembelajaran lebih kontekstual, bermakna, dan relevan secara sosial. Etnomatematika tidak hanya mengajarkan matematika secara formal, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami bahwa matematika hadir dalam praktik kehidupan sehari-hari, seperti dalam tradisi, permainan, alat, maupun kegiatan masyarakat. Dalam konteks ini, lomba dayung tradisional Klidang Lor dipilih sebagai bentuk budaya lokal yang dijadikan konteks pembelajaran matematika, khususnya pada materi bangun datar yang terdapat bentuk seperti segitiga, persegi, persegi panjang, dan trapesium, dengan harapan dapat menggali dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara bertahap berdasarkan teori Van Hiele. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses implementasi pembelajaran yang mengintegrasikan budaya lokal ke dalam materi matematika serta mengkaji tahapan berpikir geometri siswa sesuai dengan teori Van Hiele. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Batang dengan jumlah populasi 31 siswa dan sampel sebanyak 3 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji melalui triangulasi teknik, dan data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat dikategorikan ke dalam tiga tahap berpikir Van Hiele. Siswa pada kategori rendah berada pada tahap visualisasi, yaitu hanya mampu mengenali bentuk secara visual tanpa memahami sifatnya. Siswa pada kategori sedang berada pada tahap analisis, mampu menyebutkan dan menggunakan sifat bangun datar meskipun belum menyusun hubungan antar konsep. Sedangkan siswa dengan kategori tinggi berada pada tahap deduksi informal, mampu menghubungkan bentuk, menyusun strategi penyelesaian soal, dan memberikan alasan logis secara kontekstual. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal efektif digunakan untuk menggali serta mengembangkan kemampuan berpikir geometri siswa secara bertahap dan bermakna.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorNovianti, DirastiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Etnomatematika, Lomba Dayung Tradisional, Van Hiele, Bangun Datar, Geometri.
Subjects: 500 NATURAL SCIENCE AND MATHEMATICS (ILMU PENGETAHUAN DAN MATEMATIKA) > 510 Mathematics (Matematika) > 510 Mathematics/Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Tadris Matematika
Depositing User: UIN Gus Dur Ftik
Date Deposited: 22 Jul 2025 02:15
Last Modified: 22 Jul 2025 02:15
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15187

Actions (login required)

View Item View Item