Strategi Fundraising Infaq dan Sedekah Dalam Meningkatkan Jumlah Munfiq di LAZISMU Batang

Nisa, Vina Kholifatun (2025) Strategi Fundraising Infaq dan Sedekah Dalam Meningkatkan Jumlah Munfiq di LAZISMU Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3621011_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (764kB)
	Text 3621011_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 20. PEDOMAN WAWANCARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)

Abstract

Kesenjangan dalam hal pendapatan dan mata pencaharian di kalangan manusia merupakan suatu realitas yang tidak dapat dihindari. Dalam rangka mengatasi ketimpangan tersebut, Islam mewajibkan zakat sebagai instrumen distribusi kekayaan dari individu yang berkecukupan kepada mereka yang kurang mampu,. Selain Zakat, di Indonesia penghimpunan dana infaq dan sedekah memiliki potensi besar. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (LAZIS) didirikan dengan tujuan sebagai sarana untuk menghimpun, menyalurkan, dan memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah yang sejalan dengan syariat Islam serta selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh para donatur. Dalam kegiatan penggalangan dana LAZISIMU Batang, terdapat masyarakat yang aktif berdonasi dalam menyumbangkan hartanya melalui infaq dan sedekah. Untuk memastikan angka tersebut terus bertambah, LAZISMU Batang menerapkan strategi fundraising melalui kegiatan dakwah. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana strategi fundraising infaq dan sedekah dalam meningkatkan jumlah munfiq di LAZISMU Batang? (2) Bagaimana analisis SWOT terhadap strategi fundraising infaq dan sedekah yang diterapkan oleh LAZISMU Batang dalam meningkatkan jumlah munfiq?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa LAZISMU Batang telah menerapkan berbagai pendekatan yang cukup efektif dalam meningkatkan jumlah munfiq. LAZISMU Batang menerapkan strategi fundraising secara langsung melalui kegiatan door-to-door, Penyebaran kotak infaq, sosialisasi melalui kegiatan pengajian Ahad pagi dan melalui program Filantropi Cilik di sekolah-sekolah. Strategi tidak langsung dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, serta pembentukan kantor layanan guna memperluas jangkauan dan pelayanan. Strategi fundraising baik langsung dan tidak langsung memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing. Secara kekuatan, strategi tersebut mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat baik melalui pendekatan digital maupun konvensional. Peluang juga cukup besar karena masyarakat di Batang cenderung responsif terhadap pendekatan langsung dan banyak perusahaan yang bisa diajak kerjasama. Terlepas dari kekuatan dan peluang yang dimiliki, LAZISMU Batang memiliki kelemahan seperti keterbatasan tim lapangan dan pemanfaatan media digital yang belum maksimal. Ancaman yang muncul seperti persaingan dengan lembaga zakat lain yang semakin banyak, dan rendahnya kepercayaan sebagian masyarakat.

Actions (login required)

View Item