Mursyidi, Khasan (2025) Peran Masjid Sebagai Institusi Pai Dalam Fostering Moderasi Beragama Pada Masyarakat Multikultural Di Dusun Gamprit Pasarbatang Brebes. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
50222055 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
50222055 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text
50222055 - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia sebagai negara majemuk menghadapi tantangan menjaga harmoni sosial akibat meningkatnya intoleransi dan radikalisme. Setara Institute (2023) mencatat 217 pelanggaran kebebasan beragama, mencerminkan lemahnya pemahaman toleransi. Menanggapi hal ini, Kementerian Agama RI meluncurkan Program Moderasi Beragama, termasuk Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB), untuk menguatkan peran masjid dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang moderat. Namun, masjid masih sering dipahami hanya sebagai tempat ibadah, padahal secara historis juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan transformasi sosial, terutama di masyarakat multikultural seperti Dusun Gamprit, Brebes. Penelitian ini mengkaji peran masjid dalam fostering moderasi beragama di masyarakat multikultural serta bagaimana nilai-nilai moderasi disampaikan melalui masjid. Tujuannya adalah menganalisis peran dan penyampaian nilai-nilai moderasi beragama oleh masjid. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di Masjid Baitul Izzah, Pasarbatang Gamprit, Brebes. Hasil penelitian menunjukkan Masjid Baitul Izzah menjalankan tiga peran utama dalam fostering moderasi beragama: edukatif, sosial transformatif, dan pengelola keragaman. Nilai-nilai moderasi yang ditanamkan mencakup tawassuth, tawazun, tasamuh, i’tidal, musawwah, dan syura. Penelitian ini memperkuat temuan Kasyiful Anwar (2021) dan Masturaini (2021), serta mendukung teori Gazalba (1989) bahwa masjid merupakan pusat ibadah, pendidikan, sosial, dan budaya. Saran penelitian: bagi pengurus masjid agar mempertahankan dakwah moderat dan memperluas kegiatan sosial yang menyatukan masyarakat, terutama generasi muda. Pemerintah dan lembaga keagamaan dianjurkan memberi pelatihan dan dukungan program moderasi. Peneliti selanjutnya disarankan meneliti peran masjid di wilayah urban atau daerah konflik dengan pendekatan kuantitatif untuk perspektif yang lebih luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran masjid, Moderasi beragama, Masjid Baitul Izzah | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:43 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |