Penerapan Upah Karyawan dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi CV Adqiya Production di Kabupaten Batang)

Salisah, Dewi (2022) Penerapan Upah Karyawan dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi CV Adqiya Production di Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2013115069_Bab1&5.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2013115069_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
2013115069_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Dalam memberikan suatu upah ada sistemnya sebagai berikut: Upah haruslah ditetapkan melaluinegosiasi antara pekerja, majikan dan negara. Dilihat dari perseptif ekonomi Islam pemberian upah menjadi hal yang sangat penting. Hal ini karena pemberian upah dalam sistem pengupahan merupakan suatu hal yang harus di jalankan dengan baik. Ada hubungan sosial yang terjadi dalam bentuk kerjasama yang bisa menguatkan sektor perekonomian. Terdapat Hak bagi karyawan untuk untuk mendapatkan upahnya setelah menjalankan kewajibannya dalam bekerja sesuai kesepakatan yang telah di jalin sebelumnya. Dalam perseptif ekonomi Islam upah harus di berikan sebagai hak dari karyawan. Perseptif ekonomi Islam di gunakan sebagai salah satu dasar dalam memberikan upah kepada karyawan dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah konsep pengupahan menurut ekonom islam ? 2) Bagaimana Penerapan upah karyawan dalam perspektif ekonomi islam ? 3) Bagaimana Pengupahan menurut ekonomi muslim ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lainwawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Sistem upah di konveksi Kaos Adqiya menggunakan sistem mingguan. Negosiasi yang di pakai melibatkan pemilik, karyawan dan negara dalam penetapan gaji. Standar upah yang di gunakan tidak menggunakan patokan UMR. Pemahaman pemberian upah sudah dipahami oleh kedua belah pihak di awal kontrak kerja. Kedua, Penerapan upah karyawan dalam prakteknya ada kewajiban berupa mengikuti aturan konveksi Kaos Adqiya, bekerja sesuai waktu kerja, menerapkan SOP dan hak yang di berikan dalam kerja sama berupa gaji sesuai kesepakatan. Ada ketentuan terkait bentuk kerja berupa 8 jam kerja di bidang pekerjaannya, asas keadilan yaitu mendapat hak dan melaksanakan kewajiban sebagai karyawan, nilai-nilai kemanusiaan berupa perlakuan yang manusiawi dengan saling mengahargai dan standar kelayakan untuk karyawan berupa kerja sesuai jobdisk pekerjaan sesuai keahlian di bidang pekerjaan yang dilakukan. Ketiga, Sistem penerapan upah karyawan konveksi kaos adqiya sejalan dengan Afzalur Rahman yaitu dengan adanya negosiasi antara pemilik, Karyawan dan negara sebagai pertimbangan dalam pemberian upah yang layak. Pemikiran ekonom Islam Afzalur Rahman dalam sudut pandang ekonomi Islam yaitu pemberian upah kepada karyawan sesuai aturan yang di jelaskan Rasulullah

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRismawati, Shinta DewiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Sistem Penerapan Upah Karyawan, Perspektif Ekonomi Islam
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330 Economics/Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:09
Last Modified: 07 Aug 2025 03:09
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15610

Actions (login required)

View Item View Item