Akbar, Alfikrul (2025) Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Dengan Istri Berpenghasilan Lebih Tinggi Dari Suami (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
50123025 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
50123025 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
50123025 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB) |
Abstract
Perkembangan Ketahanan keluarga memainkan peran krusial dalam memastikan kesejahteraan baik secara sosial maupun ekonomi dalam kehidupan rumah tangga. Di daerah perkotaan seperti Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, fenomena di mana istri memiliki penghasilan lebih tinggi daripada suami semakin umum terjadi. Perubahan ini mempengaruhi dinamika rumah tangga, terutama dalam hal peran tradisional dan interaksi di dalam keluarga. Penghasilan istri yang lebih tinggi sering kali menimbulkan ketegangan emosional bagi suami, yang berpotensi memengaruhi hubungan dan ketahanan keluarga. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana ketahanan keluarga dengan istri berpenghasilan lebih tinggi dari suami serta bagaimana kontribusi komunikasi dan pembagian peran dalam rumah tangga terhadap ketahanan keluarga di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif analisis, didukung dengan sumber data primer dan sekunder kemudian teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian meskipun dalam sebuah keluarga istri memiliki penghasilan lebih tinggi dari suami, keharmonisan tetap dapat dipertahankan bila komunikasi berlangsung dengan terbuka dan peran rumah tangga dibagi secara adil. Kedua aspek ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan menghindari ketegangan dalam hubungan. Ketika masing-masing pasangan merasa dihargai dan perannya diakui, mereka cenderung lebih mampu menghadapi perbedaan dengan cara yang konstruktif. Sebaliknya, ketimpangan peran dan kurangnya komunikasi dapat memicu konflik berkepanjangan, bahkan berujung pada perceraian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ketahanan Keluarga, Pasangan, Istri Berpenghasilan Lebih Tinggi | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2025 04:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Aug 2025 04:23 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15690 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |