Pemahaman Masyarakat Tentang Syibhul Iddah Bagi Laki – Laki Di Kalangan Suami Yang Cerai Talak (Studi Di Kelurahan Sapuro Kebulen)

Fahmi, M. Afrizal (2025) Pemahaman Masyarakat Tentang Syibhul Iddah Bagi Laki – Laki Di Kalangan Suami Yang Cerai Talak (Studi Di Kelurahan Sapuro Kebulen). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1120094_COVER, BAB I & BAB V.pdf

Download (688kB)
[img] Text
1120094_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1120094_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Syariat Islam bersifat berkembang atau sesuai dengan jaman (dinamis), elastis yang sesuai dengan perkembangan masa dan tempat. Pemahaman terhadap teks al qur'an dan hadits merupakan ijtihad untuk melahirkan produk hukum dalam rangka menjawab tantangan dan persoalan yang timbul dalam kehidupan masyarakat. Sebab itu, menurutnya bahwa penting untuk merumuskan kembali fiqih yang sesuai dengan kondisi dan budaya Indonesia yang termasuk didalamnya adalah terkait syibhul iddah bagi laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, yaitu sebuah penelitian yang langsung mengkaji fakta-fakta dilapangan.dengan metode yuridis-empiris. Penelitian yuridis-empiris merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. jenis penelitian lapangan dengan metode yuridis empiris ini menggali data langsung kepada narasumber, maksud narasumber disini adalah suami atau pelaku baik yang ditinggal mati oleh istrinya atau yang bercerai khususnya di Kelurahan Sapuro Kebulen. Secara eksplisit dalam hukum Islam tidak terdapat aturan yang jelas terkait iddah bagi laki-laki, akan tetapi tinjauan maqashid syariah, laki-laki dianjurkan untuk bersikap adil dan mempertimbangkan dampak, baik sosial ataupun psikologis dari sebuah perceraian. Syibhul iddah bagi laki-laki di kalangan masyarakat Kelurahan Sapuro Kebulen adalah bahwa kebanyakan dari masyarakat masih asing dengan term syibhul iddah, kebanyakan hanya mengetahui terkait iddah yang praktiknya ditujukan hanya pada perempuan. Pemahaman masyarakat terhadap hukum-hukum Islam, khususnya mengenai iddah, sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari tingkat pendidikan, lingkungan sosial, hingga peran tokoh agama. Salah satu hukum yang masih jarang dibahas secara luas adalah larangan bagi laki-laki untuk menikahi perempuan yang sedang dalam masa iddah. Hal ini menjadi penting karena berkaitan langsung dengan ketertiban hukum pernikahan, hak-hak perempuan, dan kehormatan dalam bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAziz, AbdulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pemahaman, Syibhul Iddah, Masyarakat, Sapuro Kebulen
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 15 Oct 2025 04:44
Last Modified: 15 Oct 2025 04:44
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15791

Actions (login required)

View Item View Item