Anan, Latiful (2025) Manajemen Wakaf Produktif Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagaman di Masjid Baitul Inabah Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
3621040_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
3621040_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
19 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
Abstract
Manajemen wakaf produktif merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mengelola aset wakaf agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Proses ini mencakup pengumpulan, pengembangan, pemanfaatan, hingga pelaporan aset wakaf, dalam hal ini nazhir memegang peran penting untuk memastikan aset wakaf tidak haya terpelihara, tetapi juga dikelola secara produktif sehingga dapat menghasilkan surplus yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Wakaf merupakan instrumen ekonomi Islam yang memiliki potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen wakaf produktif tanah sawah dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah, Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Latar belakang penelitian ini adalah adanya tanah wakaf produktif berupa sawah seluas 787 m² dengan wakif bernama Bapak Kasuri yang dikelola oleh Badan Hukum Muhammadiyah cabang Desa Sijambe sebagai nazhir. Meskipun memiliki potensi besar, pengelolaan wakaf produktif ini masih menghadapi kendala dalam optimalisasi manajemen sehingga belum memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan kegiatan keagamaan di masjid. Dulu kegiatan yang terdapat di Masjid Baitul Inabah masih terlihat pasif, namun dengan adanya peningkatan fasilitas yang ada di dalam masjid serta adanya dukungan sumber daya manusia dan kegiatan keagamaan yang ada di Masjid Baitul Inabah lebih terlihat aktif dan banyak dari masyarakatnya yang ikut berpartisipasi. Salah satu penyebab lebih aktifnya kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah adalah adanya manajemen wakaf produktif tanah sawah yang lebik baik dari sebelumnya Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah Desa Sjambe Kec.Wonokkerto Kab. Pekalongan. (2) Bagaimana manajemen wakaf produktif dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah Desa Sijambe Kec. Wonokerto Kab. Pekalongan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sistematika penulisan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dengan jenis analisis data yaitu dengan analisis yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan (1) Dengan adanya wakaf prodiktif menghasilkan perubahan signifikan pada kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah, Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sebelumnya, kegiatan di masjid tersebut masih pasif. Namun saat ini, kegiatan keagamaan sudah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. (2) Hasil penelitian ini menunjukan manajemen wakaf produktif di Desa Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dalam Pengelolaan hasil wakaf produktif sesuai dengan fungsi manajemen POAC (Planing, Organizing, Actuating, Controling) yang efektif serta dapat memberi manfaat terhadap peningkatan kegiatan keagamaan di Masjid Baitul Inabah. Dari segi perencanaan (planning), masjid mengimplementasikan skema bagi hasil sebagai dasar pengelolaan. Dalam aspek pengorganisasian (organizing), struktur kelembagaan berada di bawah koordinasi nadzir badan hukum Muhammadiyah cabang Desa Sijambe yang dikelola langsung oleh tim khusus dari masjid. Untuk pelaksanaan (actuating), proses operasional dilakukan melalui pengumpulan dana dari petani penggarap yang dikoordinasikan oleh bendahara masjid, disertai dengan sistem pelaporan berkala kepada pengurus lainnya sebagai upaya menjaga transparansi. Sedangkan dalam hal pengawasan (controlling), bendahara masjid menjalankan fungsi monitoring dengan melakukan evaluasi dan pembaruan data setiap pergantian kepengurusan untuk memastikan kinerja optimal, namun terdapat kelemahan dalam sistem pengawasan karena belum ada mekanisme supervisi langsung terhadap aktivitas penggarap di lapangan, sehingga pihak masjid hanya menerima laporan hasil panen tanpa verifikasi independen. Penelitian juga mengkaji sistem bagi hasil antara nazhir dan penggarap sawah serta mekanisme penyaluran hasil wakaf untuk mendukung operasional kegiatan keagamaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Wakaf Produktif, Manajemen Wakaf, Kegiatan Keagamaan, Masjid, Nazhir | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 290 Other Religions (Agama Selain Kristen) > 297.74 Da'wah/Dakwah Islam, Penyebaran Islam | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Manajemen Dakwah | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 01:45 | ||||||||
| Last Modified: | 16 Oct 2025 01:45 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
