Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak yang Bekerja untuk Membantu Perekonomian Keluarga Perspektif Maqashid Syari’ah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Sektor Perikanan Pelabuhan Batang)

Amaliani, Putri Nur (2025) Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak yang Bekerja untuk Membantu Perekonomian Keluarga Perspektif Maqashid Syari’ah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi di Sektor Perikanan Pelabuhan Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119134_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1119134_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1119134_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena anak di bawah umur yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga pada sektor perikanan Pelabuhan Batang Kelurahan Karangasem Utara. Secara normatif orang tua memiliki kewajiban mengasuh, mendidik, dan melindungi anak, tekanan ekonomi dan legitimasi budaya kerja keras sejak dini telah memicu keterlibatan anak dalam aktivitas ekonomi berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anak yang bekera untuk membantu perekonomian keluarga, serta menganalisis dalam perspektif maqahid syariah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terhadap Anak yang Bekerja untuk membantu perekonomian keluarga di sektor perikanan Pelabuhan Batang. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk memahami praktik dan penerapan hukum di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tanggung jawab orangtua terhadap anak yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarga di Sektor Perikanan Pelabuhan Batang Kelurahan Karagasem Utara ialah pemberian nafkah dan nutrisi yang baik, pemberian hak pendidikan kepada sebagian anak yang bekerja, dan pemberian hak untuk berpartisipasi bagi anak. Kedua perspektif Maqashid eksploitasi Syari’ah dan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak bahwa dalam prinsip Maqashid Syariah kaitannya dengan permasalahan mengenai anak yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarga di Pelabuhan Batang Kelurahan Karangasem Utara hal ini dapat melanggar beberapa hak asasi manusia yang terdapat dalam prinsip maqashid syari’ah, yaitu pemeliharaan terhadap jiwa (hifdz an-nafs) dan pemeliharaan terhadap akal (hifdz al-aql). Karena dengan membiarkan anak bekerja sebelum pada waktunya dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan fisik anak. Hal ini juga mengakibatkan kurangnya waktu belajar bagi anak dan bahkan mengakibatkan anak tidak mendapatkan hak pendidikannya. Sedangkan dalam perspektif UU No. 35 Tahun 2014 Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, meletakkan kewajiban memberikan perlindungan pada anak berdasarkan beberapa asas dan prinsip, yaitu asas dan prinsip non diskriminasi, asas dan prinsip hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, asas dan prinsip penghargaan terhadap pandangan/pendapat anak. Dengan bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, perkembangan anak serta kelangsungan hidupnya dapat terganggu.

Actions (login required)

View Item