Kepatuhan Hukum Kewajiban Pelaku Usaha Yang Telah Memperoleh Sertifikat Halal (Studi Pelaku Usaha Makanan Dan Minuman Di Kecamatan Kajen Pekalongan)

Saputra, Yoga (2025) Kepatuhan Hukum Kewajiban Pelaku Usaha Yang Telah Memperoleh Sertifikat Halal (Studi Pelaku Usaha Makanan Dan Minuman Di Kecamatan Kajen Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221124_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (813kB)
	Text 1221124_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 1221124_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)

Abstract

Lahirnya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mewajibkan pelaku usaha untuk tidak hanya memperoleh sertifikat halal, tetapi juga melaksanakan kewajiban lanjutan seperti pencantuman label halal, menjaga kehalalan produk, memisahkan fasilitas produksi, memperbarui sertifikat, serta melaporkan perubahan komposisi bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan hukum pelaku usaha makanan dan minuman di Kecamatan Kajen setelah memperoleh sertifikat halal, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan hukum pelaku usaha UMKM di Kecamatan Kajen masih bersifat parsial. Sebagian besar pelaku usaha menjaga substansi kehalalan produk melalui pemilihan bahan baku dan proses produksi, namun belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban administratif seperti pencantuman label halal, pelaporan perubahan bahan, dan pembaruan sertifikat. Tingkat kepatuhan hukum jika ditinjau dari aspek compliance, identification, dan internalization masih tergolong rendah. Adapun faktor yang mempengaruhi kepatuhan meliputi faktor internal (pengetahuan hukum, kesadaran hukum, dan kondisi ekonomi) serta faktor eksternal (sosialisasi dan pendampingan pemerintah, lemahnya pengawasan, dan tuntutan pasar). Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sosialisasi, pembinaan, dan pengawasan dari pemerintah serta kesadaran pelaku usaha agar kepatuhan hukum terhadap kewajiban pasca sertifikasi halal dapat terwujud secara optimal.

Actions (login required)

View Item