Penafsiran Hukum Hakim Dalam Putusan Mahkamah Kontitusi Nomor 145/PUU-XXII/2024

Layal, Alfi Ichda (2025) Penafsiran Hukum Hakim Dalam Putusan Mahkamah Kontitusi Nomor 145/PUU-XXII/2024. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1519091_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1519091_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
1519091_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 145/PUU-XXII/2024 menolak permohonan yang diajukan untuk mengakui keberadaan blank vote atau suara kosong dalam pemilihan kepala daerah dengan lebih dari satu pasangan calon. Permohonan tersebut pada dasarnya menginginkan agar masyarakat diberikan ruang formal untuk menolak seluruh pasangan calon yang tersedia, sebagai bagian dari hak konstitusional dan kebebasan berekspresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran hukum hakim dalam putusan tersebut serta menelaah akibat hukumnya terhadap sistem demokrasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahkamah Konstitusi lebih menekankan penafsiran sistematis, historis dan komperatif dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi kurang memperhatikan penafsiran sosiologis yang seharusnya mempertimbangkan kondisi sosial politik masyarakat. Putusan ini menimbulkan sejumlah implikasi, antara lain tidak terakomodasinya hak masyarakat untuk menyatakan ketidakpuasan secara legal, potensi menurunnya partisipasi politik, serta penguatan dominasi oligarki politik dalam proses pencalonan kepala daerah. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengakuan suara kosong sebagai mekanisme demokrasi substantif yang mampu memberikan ruang koreksi terhadap sistem politik yang belum sepenuhnya representatif. Dengan demikian, reformulasi regulasi pemilu di Indonesia menjadi kebutuhan mendesak agar demokrasi dapat berjalan lebih adil, transparan, dan inklusif.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDiniyanto, Ayon199412242023211022UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Blank Vote, Mahkamah Konstitusi, Demokrasi Subtantif, Mahkamah Konstitusi, Penafsiran Hukum
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 03 Nov 2025 07:58
Last Modified: 03 Nov 2025 07:58
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15940

Actions (login required)

View Item View Item