Pengelolaan Kebun Mangga Dengan Akad Musaqah (Studi Kasus Di Desa Pucung Kecamatan Tirto)

Faidah, Elni (2025) Pengelolaan Kebun Mangga Dengan Akad Musaqah (Studi Kasus Di Desa Pucung Kecamatan Tirto). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220111_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1220111_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1220111_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kerja sama pengelolaan kebun yang digunakan di Desa Pucung Kecamatan Tirto yaitu kerja sama bagi hasil. Adapun alasan dilakukan kerja sama bagi hasil karena pemilik kebun tidak punya cukup waktu untuk menggarap kebunnya. Dalam Islam, bentuk kerja sama ini dikenal dengan akad musaqah. Dalam pelaksanaan akad musaqah, pemilik kebun hanya menyerahkan sepenuhnya terkait penggarapan dan pembagian hasilnya kepada petani penggarap. Dalam hal ini, pemilik kebun tidak menjelaskan secara detail terkait dengan jangka waktu penggarapan dan pembagian hasilnya. Oleh karena itu, pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik bagi hasil dalam kerja sama pengelolaan kebun mangga di Desa Pucung Kecamatan Tirto? dan bagaimana implementasi asas keadilan dalam akad musaqah? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang dilakukan di Desa Pucung Kecamatan Tirto, dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa sumber data primer yang dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara kepada informan yakni 2 penggarap kebun, 1 penggarap kebun sebelumnya dan 2 orang pemilik kebun, sedangkan sumber data sekunder berupa al-quran, buku, jurnal penelitian dan skripsi diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif model interaktif dari Miles Huberman dengan kerangka kerja meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori keadilan dan konsep musaqah. Hasil penelitian ini menyimpulkan yang pertama tinjauan hukum Islam terhadap praktik kerja sama pengelolaan kebun mangga dengan sistem bagi hasil di Desa Pucung Kecamatan Tirto telah memenuhi rukun musaqah, namun syarat musaqah masih ada yang belum terpenuhi yakni pemilik kebun tidak menjelaskan secara detail terkait dengan penyebutan jangka waktu dan pembagian hasilnya hanya diserahkan sepenuhnya kepada pihak penggarap serta pemilik hanya menerima hasilnya saja. Kedua implementasi asas keadilan dalam praktik bagi hasil pengelolaan kebun mangga di Desa Pucung Kecamatan Tirto, terkait indikator keadilan bahwa praktik bagi hasil kebun mangga ini belum sepenuhnya adil karena ada tiga indikator yang belum tercapai yaitu transparansi jangka waktu berlangsungnya akad, transparansi biaya, penangunggan risiko ketika terjadi kerugian dan indikator yang tidak dapat ditentukan adalah ganti rugi ketika terjadi pemberhentian akad, karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Actions (login required)

View Item