Persepsi Nasabah Tentang Pembiayaan Di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Studi Kasus Di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Desa Kandangserang

Abror, Aisyahtul (2025) Persepsi Nasabah Tentang Pembiayaan Di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Studi Kasus Di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Desa Kandangserang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4221087_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (822kB)
	Text 4221087_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 4221087_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB)

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) di Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi umat. Namun, persepsi nasabah terhadap pembiayaan syariah sering kali dipengaruhi oleh tingkat literasi keuangan, transparansi akad, dan pengalaman pelayanan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Persepsi Nasabah tentang Pembiayaan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Studi Kasus di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Desa Kandangserang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan nasabah dan pengurus BTM, observasi, serta analisis dokumen resmi lembaga. Keabsahan data dijaga dengan teknik triangulasi sumber dan teknik, member check, serta peer debriefing. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pembiayaan dominan di BTM Kandangserang adalah akad murābaḥah, diikuti dengan muḍārabah mikro dan ijārah dalam porsi kecil. Murābaḥah lebih disukai nasabah karena sederhana, transparan, dan memberikan kepastian pembayaran. Faktor-faktor utama yang membentuk persepsi nasabah meliputi: kepatuhan syariah terhadap fatwa DSN-MUI, keadilan dan transparansi margin, kualitas pelayanan Islami, kemudahan prosedur, serta manfaat ekonomi-sosial pembiayaan. Secara umum, persepsi nasabah terhadap pembiayaan syariah di BTM Kandangserang bersifat positif, tercermin dari rasa tenang karena bebas riba, penilaian adil terhadap margin, dan pengalaman pelayanan yang beradab serta religius. Keterbaruan penelitian ini terletak pada pendekatannya yang mengintegrasikan dimensi religius, sosial, dan etika muamalah dalam analisis persepsi nasabah, berbeda dengan penelitian terdahulu yang mayoritas berfokus pada hubungan kuantitatif antara persepsi dan variabel ekonomi seperti pendapatan atau minat pembiayaan. Selain itu, penelitian ini dilakukan di konteks lembaga mikro syariah berbasis komunitas Muhammadiyah di wilayah pedesaan, yang secara sosial-religius memiliki karakter unik dibanding BMT di daerah perkotaan. Penelitian ini juga memperluas dimensi persepsi nasabah dengan mencakup nilai-nilai tauhid, keadilan (‘adl), amanah, maslahah, dan akhlak muamalah, serta menempatkan persepsi bukan sekadar respon kognitif, tetapi sebagai bentuk kesadaran religius dan sosial-ekonomi yang memengaruhi loyalitas dan kepercayaan terhadap lembaga syariah.

Actions (login required)

View Item