Amar, Misbakhul (2020) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik hutang piutang uang dibayar cengkeh (Studi kasus di Tumbrep kecamatan Bandar kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
Cover Hal I dan V.pdf Download (5MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Di Kabupaten Batang terdapat salah satu Desa tepatnya di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar yang mana beberapa msyarakatnya melakaukan transaksi hutang piutang uang dibayar cengkeh. Dalam transaksinya mereka hanya menggunakan akad lisan saja tanpa adanya saksi yang menyaksikan, dalam transaksi tidak menentukan tempo pembayaran yang jelas, pihak debitur meminjam uang untuk kebutuhan konsumtif saja sedangkan pihak debitur meminjamkan uang dengan asas tolong-menolong (ta’awun). Pada dasarnya transaksi ini sudah ada sejak lama dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat. Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini adalah Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktik hutang piutang uanag dibayar cengkeh (studi di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar Kabupaten Batang). Penelitian bertujuan untuk mengetahui boleh tidaknya praktik hutang piutang uang dibayar cengekah dan untuk mengetahui konsep dan landasan hutang piutang berdasarkan hukum Islam terhadap praktik hutang piutang uang dibayar cengkeh (studi di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar Kabupaten Batang). Kegunaan penelitian adalah diharapkan dapat menambah wawasan pemikiran, informasi, kesadaran masyarakat, dan ilmu pengetahuan dibidang muamalah khususnya mengenai hutang piutang uang dibayar cengkeh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kasus (case study) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuai dengan unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik hutang piutang uang dibayar cengkeh di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar Kabupaten Batang tidak sah karena didalam praktik hutang piutang tersebut mengandung adanya unsur riba, dimana kreditur mengambil manfaat yang banyak dan pengurangann tersebut sudah dijanjikan diawal perjanjian, praktik atau transaksi hutang piutang ini termasuk dalam riba fadhal atau riba qardh (riba dalam pinjaman) dan praktik hutang piutang ini termasuk dalam urf fasid (rusak) atau urf yang bertentangan dengan hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hutang Piutang, Al-qardh, Hukum Islam, Urf, Riba. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Markholis Markholis | ||||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2021 01:56 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2021 01:56 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1598 |
Actions (login required)
View Item |