Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerjasama Jual Beli Nanas Madu (Studi Terhadap Petani dan Pedagang Nanas Madu di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang)

Imawan, Ubaidillah (2025) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerjasama Jual Beli Nanas Madu (Studi Terhadap Petani dan Pedagang Nanas Madu di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1220049_COVER, BAB I & BAB V.pdf

Download (850kB)
[img] Text
1220049_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1220049_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penelitian ini membahas praktik kerja sama jual beli nanas madu antara petani dan pedagang di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, ditinjau dari perspektif hukum Islam dengan menggunakan konsep syirkah wujuh. Latar belakang penelitian ini adalah adanya praktik kerja sama yang masih dilakukan secara lisan tanpa akad tertulis dan sering kali menimbulkan ketidakseimbangan antara kedua pihak, terutama dalam hal penentuan harga dan pembagian keuntungan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya kajian mendalam untuk mengetahui sejauh mana praktik kerja sama tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang menekankan asas keadilan, amanah, dan kerelaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi langsung terhadap petani dan pedagang nanas madu. Data sekunder diperoleh dari literatur terkait seperti buku-buku fikih muamalah dan penelitian terdahulu. Analisis dilakukan dengan membandingkan praktik kerja sama di lapangan dengan ketentuan hukum Islam tentang syirkah wujuh, yaitu bentuk kerja sama berdasarkan kepercayaan dan kemampuan, di mana masing-masing pihak berkontribusi sesuai keahlian dan jaringan usaha yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerja sama jual beli nanas madu di Desa Majalangu telah mencerminkan unsur-unsur syirkah wujuh, karena dilaksanakan atas dasar kepercayaan dan amanah antara petani dan pedagang. Kesepakatan dilakukan secara lisan dengan sistem pembagian hasil berdasarkan persentase yang disepakati bersama, seperti 60:40 atau 70:30. Meskipun demikian, praktik tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan hukum Islam karena belum adanya kejelasan akad secara tertulis dan mekanisme pengelolaan risiko yang adil. Oleh karena itu, diperlukan perjanjian tertulis agar kerja sama berjalan lebih transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTarmidzi, TarmidziUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Syirkah Wujuh, Kerja Sama, Jual Beli, Nanas Madu
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 10 Nov 2025 06:40
Last Modified: 10 Nov 2025 06:40
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15995

Actions (login required)

View Item View Item