Sabrina, Marsyanda Putri (2025) Analisis Maslahah Terhadap Fenomena Curhat Tentang Rumah Tangga di WhatsApp. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
1121003_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
1121003_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text
1121003_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
Abstract
Fenomena curhat rumah tangga melalui aplikasi WhatsApp semakin marak di kalangan masyarakat muslim modern. Media digital ini kerap menjadi ruang pelampiasan emosi bagi pasangan suami istri ketika komunikasi langsung tidak berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena curhat rumah tangga di WhatsApp dalam perspektif hukum Islam, dengan fokus pada penerapan prinsip maslahah serta relevansinya dengan Teori Pola Komunikasi Keluarga (Family Communication Patterns Theory) yang dikemukakan oleh Mary Anne Fitzpatrick. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-empiris. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi lapangan, serta wawancara dengan beberapa individu yang pernah melakukan curhat rumah tangga di WhatsApp. Analisis dilakukan dengan mengaitkan hasil temuan empiris dengan konsep maslahah-mudharat dalam hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curhat rumah tangga di WhatsApp dilakukan dalam tiga bentuk utama: melalui status, grup keluarga atau teman, dan pesan pribadi. Ketiganya didorong oleh kebutuhan emosional untuk mencari ketenangan (maslahah hajiyyah), namun berpotensi menimbulkan mudharat ijtima‘iyyah seperti kesalahpahaman, fitnah, dan terbukanya aib keluarga apabila dilakukan tanpa etika. Dalam kerangka teori Fitzpatrick, fenomena ini berkaitan dengan rendahnya conversation orientation dan tingginya conformity orientation dalam komunikasi keluarga. Secara hukum Islam, tindakan curhat dibolehkan apabila bertujuan mencari solusi kepada pihak terpercaya, namun dilarang bila membuka rahasia rumah tangga di ruang publik. Dengan demikian, penggunaan WhatsApp dalam konteks curhat rumah tangga dapat bernilai maslahah apabila digunakan sesuai adab komunikasi Islami, tetapi menjadi mudharat apabila melanggar prinsip menjaga kehormatan (sitr al-‘aurah). Penelitian ini menegaskan pentingnya kesadaran etika digital dan penguatan komunikasi Islami dalam keluarga agar media sosial tidak menjadi sumber konflik, melainkan sarana introspeksi dan perbaikan hubungan rumah tangga.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Curhat Rumah Tangga, Hukum Islam, Komunikasi Keluarga, Maslahah, WhatsApp | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 02:24 | ||||||||
| Last Modified: | 07 Nov 2025 02:24 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16007 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
