Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Organisasi Ipnu-Ippnu Di Smk Merdeka Ulujami Pemalang

Wijaya, Bayu (2025) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Organisasi Ipnu-Ippnu Di Smk Merdeka Ulujami Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 2121258_ BAB I & V.pdf Download (2MB)
	Text 2121258_ FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2121258_ LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh melemahnya karakter religius dan semangat berorganisasi peserta didik akibat pengaruh arus globalisasi dan digitalisasi yang semakin kuat. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya minat siswa terhadap kegiatan keagamaan serta lemahnya internalisasi nilai-nilai Islam di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kembali religiusitas peserta didik melalui kegiatan organisasi berbasis keagamaan seperti IPNU dan IPPNU di SMK Merdeka Ulujami Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru PAI dalam meningkatkan karakter religius peserta didik melalui kegiatan organisasi IPNU-IPPNU serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan field research. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang melibatkan guru PAI, pengurus organisasi IPNU-IPPNU, dan peserta didik. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI berperan sebagai pendidik, pembimbing spiritual, motivator, dan fasilitator dalam kegiatan IPNU-IPPNU. Peran tersebut diwujudkan melalui pembiasaan ibadah, keteladanan moral, penguatan nilai-nilai Aswaja, serta pendampingan kegiatan kaderisasi seperti , , pengajian, dan tahlil bersama. Faktor pendukung pelaksanaan pembinaan meliputi dukungan sekolah, semangat pengurus IPNU-IPPNU, serta sinergi antara guru dan peserta didik. Adapun faktor penghambatnya antara lain rendahnya partisipasi sebagian siswa, pengaruh media digital, dan keterbatasan waktu kegiatan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PAI sangat berpengaruh dalam membentuk karakter religius peserta didik melalui kegiatan organisasi IPNU-IPPNU. Melalui bimbingan dan keteladanan guru, siswa menjadi lebih disiplin beribadah, berakhlak santun, serta memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item