Peranan Majelis Dzikir Al – Khidmah Kecamatan Pemalang Dalam Membentuk Moral Spiritual Jamaah

Alam, Barokat Zainul (2025) Peranan Majelis Dzikir Al – Khidmah Kecamatan Pemalang Dalam Membentuk Moral Spiritual Jamaah. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 321038_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (988kB)
	Text 321038_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 321038_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya kegiatan keagamaan di masyarakat, khususnya majelis dzikir yang memiliki peran penting dalam membina moral dan spiritual umat. Majelis dzikir bukan hanya sekadar wadah untuk melafalkan kalimat-kalimat thayyibah, melainkan juga sarana pembinaan hati, penguatan iman, serta pembentukan perilaku yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Dalam konteks ini, Majelis Dzikir Al-Khidmah Kecamatan Pemalang menjadi salah satu wadah yang aktif dalam menanamkan nilai moral dan spiritual bagi jamaahnya melalui kegiatan dzikir, pengajian, dan pembinaan rohani yang berkesinambungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua poin yaitu, pertama bagaimana kondisi moral spiritual jamaah majelis dzikir Al-Khidmah Kecamatan Pemalang ditinjau dari teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dan kedua bagaimana peranan majelis dzikir Al-Khidmah Kecamatan Pemalang dalam membentuk moral spiritual jamaah. Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama mengetahui kondisi moral spiritual jamaah majelis dzikir Al - Khidmah Kecamatan Pemalang dan yang kedua untuk mengetahui peranan majelis dzikir Al - Khidmah Kecamatan Pemalang dalam membentuk moral spiritual jama’ah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang didapat dari Pembina majelis dzikir Al Khidmah Kecamatan Pemalang dan tiga jama’ah Al Khidmah Kecamatan Pemalang.Sumber data sekunder yang didapat dari buku bacaan dan metode panduan majelis dan buku atau jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yang pertama ; majelis dzikir Al Khidmah Kecamatan Pemalang berperan penting sebagai sarana pembinaan moral dan spiritual jamaah. Melalui kegiatan dzikir, wirid, shalawat, dan pengajian. Jamaah dibimbing untuk memperdalam iman, memperbaiki akhlak, serta menumbuhkan kesadaran beribadah. Dzikir tidak hanya menjadi pengingat kepada Allah SWT, tetapi juga sarana penyucian hati (tazkiyatun nafs) dan pembentukan karakter yang sabar, tawakal, dan rendah hati. Dengan demikian, majelis dzikir Al Khidmah berkontribusi dalam menumbuhkan ketenangan batin, kelembutan hati, dan perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah dalam kehidupan jamaah sehari-hari. Kedua ; Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, kondisi moral-spiritual jamaah Majelis Dzikir Al-Khidmah menunjukkan perkembangan positif. Jamaah yang rutin mengikuti kegiatan dzikir mengalami peningkatan kesadaran moral, seperti kemampuan mengendalikan emosi, kejujuran, kepedulian sosial, dan kesadaran terhadap nilai-nilai kebaikan universal. Dalam perspektif teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg, sebagian besar jamaah berada pada tahap konvensional hingga pasca-konvensional, di mana perilaku moral didasarkan pada nilai agama, norma sosial, dan prinsip moral universal. Hal ini terlihat dari sikap jamaah yang lebih berorientasi pada keikhlasan, kebaikan bersama, serta menjadikan ajaran agama sebagai pedoman hidup. Dengan demikian, kegiatan dzikir tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai-nilai moral yang membentuk kedewasaan iman dan perilaku religius

Actions (login required)

View Item