Impelementasi Fungsi Manajemen Dalam Pembinaan Kedisiplinan Santri Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang

Sabrina, Isma Maula (2025) Impelementasi Fungsi Manajemen Dalam Pembinaan Kedisiplinan Santri Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3621064_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3621064_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3621064_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)

Abstract

Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki perhatian besar terhadap pembinaan kedisiplinan santri. Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh ustadz-ustadzah, pengurus, pembina, dan pengasuh pondok untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan. Dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, pendidikan karakter turut disisipkan sebagai bagian dari pembentukan kepribadian santri, terutama dalam hal kedisiplinan berpakaian, beribadah, dan menjaga kebersihan lingkungan pondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Implementasi Fungsi Manajemen Dalam Pembinaan Kedisiplinan di Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang. (2) bagaimana pembinaan kedisiplinan santri Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penerapan manajemen dalam membentuk karakter dan kedisiplinan santri sebagai bagian dari upaya penguatan nilai-nilai keislaman dan pembiasaan perilaku positif di lingkungan pesantren. Metode menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi pengasuh pondok, lurah pondok, pengurus putra dan putri. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi manajemen dalam pembinaan kedisiplinan santri telah berjalan dengan baik dan terarah.(1) Perencanaan (Planning) dilakukan melalui penyusunan program pembinaan yang terstruktur mencakup aturan berpakaian, kebersihan, dan jadwal kegiatan ibadah. (2) Pengorganisasian (Organizing) diwujudkan melalui pembentukan struktur kepengurusan yang jelas, di mana setiap pengurus memiliki tanggung jawab spesifik dalam pembinaan kedisiplinan. (3) Pelaksanaan (Actuating) dilaksanakan dengan pendekatan pembiasaan dan keteladanan, di mana pengurus dan pengasuh menjadi contoh dalam berdisiplin. (4) Pengawasan (Controlling) dilakukan melalui pemantauan harian dan evaluasi rutin, dengan pemberian sanksi yang bersifat mendidik serta penghargaan bagi santri yang disiplin. Penerapan keempat fungsi manajemen tersebut menciptakan sistem pembinaan kedisiplinan yang efektif dan berkelanjutan, yang tidak hanya menekankan kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran moral dan spiritual pada diri santri. Dengan demikian, Pondok Pesantren Al Munawwir Gringsing Kabupaten Batang berhasil membentuk lingkungan pendidikan yang tertib, bersih, religius, serta berorientasi pada pembentukan akhlakul karimah

Actions (login required)

View Item