Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian Ditinjau Dari Perspektif Sosio-Yuridis (Studi Pada Pengadilan Agama Brebes)

ANANDA, ILMAN NAFI (2025) Analisis Yuridis Normatif Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian Ditinjau Dari Perspektif Sosio-Yuridis (Studi Pada Pengadilan Agama Brebes). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1121055_Cover, Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1121055_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 1121055_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Fenomena meningkatnya angka perceraian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes, menunjukkan bahwa pernikahan sebagai ikatan sakral seringkali menghadapi persoalan serius, baik internal maupun eksternal, sehingga berujung pada perceraian. Hakim memiliki peran krusial tidak hanya sebagai pemutus perkara, tetapi juga sebagai mediator yang berupaya mendamaikan para pihak. Namun, realitas menunjukkan bahwa sebagian besar gugatan cerai dikabulkan meskipun dasar alasan dan dampak sosialnya kurang diperhatikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana perspektif sosio-yuridis turut memengaruhi putusan perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif. Data diperoleh melalui analisis hasil putusan secara mendalam pada putusan di Pengadilan Agama Brebes serta dokumentasi putusan perkara perceraian, khususnya pada Putusan Nomor 2835/Pdt.G/2025/PA.Bbs, 2830/Pdt.G/2025/PA.Bbs, dan 3911/Pdt.G/2025/PA.Bbs. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan tahapan pengumpulan, penyajian, reduksi, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga putusan sah secara yuridis normatifberlandaskan kewenangan absolut (UU No. 7/1989), prosedur verstek (HIR Pasal 125), dan alasan material (KHI Pasal 116(b))dengan amar talak raj'i atau ba'in sughra. Perspektif sosio-yuridis terintegrasi parsial melalui kaidah dar'u al-mafasid muqaddam 'ala jalb al-masalih, yang mempertimbangkan hilangnya ikatan batin, ketimpangan nafkah, dan kegagalan mediasi; namun, cenderung memperkuat pengabulan daripada penolakan. Faktor yang mempengaruhi hakim dalam memutuskan meliputi sosial yang terjadi pada pasangan yang menjadi sosial legal hakim dalam memutuskan. Kata Kunci: Perspektif Sosio-Yuridis, Perceraian, Hakim.

Actions (login required)

View Item