FINA, RISKIANA (2025) Makna Larangan Perkawinan di Bulan Muharram pada Masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan tahun 2021. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
1121066_COVER, BAB I DAN BAB V.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
1121066_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text
1121066_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Larangan melangsungkan perkawinan pada bulan Muharram merupakan tradisi yang masih dijaga secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Masyarakat meyakini bahwa bulan Muharram bukan waktu yang baik untuk melaksanakan pernikahan, karena dianggap sebagai bulan yang sakral dan penuh makna spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna di balik larangan tersebut serta menganalisis faktor- faktor yang memengaruhi keyakinan masyarakat dalam mempertahankan tradisi ini. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara adat, budaya, dan hukum keluarga Islam dalam praktik sosial masyarakat pedesaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi terhadap tujuh informan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan empat pasangan suami istri yang menikah sebelum maupun sesudah bulan Muharram. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menafsirkan pandangan, perilaku, dan pengalaman informan berdasarkan konteks sosial budaya yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan menikah di bulan Muharram tidak bersumber dari dalil agama secara tekstual, melainkan merupakan bentuk penghormatan terhadap kesakralan waktu dan kearifan lokal masyarakat. Tradisi ini dimaknai sebagai simbol kehati- hatian moral, kepatuhan terhadap nasihat orang tua dan tokoh adat, serta sarana menjaga harmoni sosial. Faktor adat, agama, sosial, dan keluarga berperan penting dalam membentuk serta mempertahankan makna larangan tersebut. Dengan demikian, tradisi ini menjadi cerminan sinkretisme antara nilai Islam dan budaya Jawa yang hidup secara harmonis dalam kehidupan masyarakat Kalirejo. Kata Kunci: Larangan perkawinan, Bulan Muharram, masyarakat Kalirejo, adat dan budaya, hukum keluarga Islam.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Larangan perkawinan, Bulan Muharram, masyarakat Kalirejo, adat dan budaya, hukum keluarga Islam. | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 07:14 | ||||||||
| Last Modified: | 10 Nov 2025 07:14 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
