Keabsahan Akad Transaksi Jual Beli dalam Transaksi Cryptocurrency berbasis Syariah Islamic Coin.

Gymnastiar, Anugrah (2025) Keabsahan Akad Transaksi Jual Beli dalam Transaksi Cryptocurrency berbasis Syariah Islamic Coin. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221087_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1221087_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy
	Text 1221087_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan cryptocurrency menimbulkan perdebatan mengenai keabsahan akad dalam transaksi digital menurut hukum Islam. Islamic Coin (ISLM) sebagai aset kripto berbasis HAQQ Blockchain diklaim berlandaskan prinsip syariah. Penelitian ini membahas keabsahan akad jual beli (bai’) dalam transaksi Islamic Coin serta akibat hukumnya menurut hukum Islam dan hukum positif Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengguna Islamic Coin, studi dokumentasi, dan observasi terhadap praktik transaksi di komunitas Haqq Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi Islamic Coin pada dasarnya memenuhi unsur sah akad bai’, yaitu adanya kerelaan, objek yang jelas, dan ijab qabul digital. Namun, belum adanya penegasan akad secara eksplisit dalam sistem Islamic Coin menimbulkan potensi gharar. Dalam hukum positif, Islamic Coin dikategorikan sebagai komoditas digital yang boleh diperjualbelikan, tetapi tidak sah sebagai alat pembayaran. Dengan demikian, transaksi Islamic Coin sah menurut syariah selama bebas dari unsur riba, maysir, dan gharar.

Actions (login required)

View Item