Pergantian Wali Hakim disebabkan Wali Melaut Prespektif PMA NO 30 Tahun 2024 (Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan)

Solekha, Ilmiyati (2025) Pergantian Wali Hakim disebabkan Wali Melaut Prespektif PMA NO 30 Tahun 2024 (Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1121147 _Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1121147 _Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1121147 _Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Fenomena penggunaan wali hakim dalam perkawinan bukan hal baru, namun di wilayah pesisir seperti Kecamatan Wonokerto, kondisi ini memiliki keunikan tersendiri. Banyaknya wali nasab yang berprofesi sebagai nelayan menyebabkan seringkali tidak dapat hadir secara langsung pada saat akad nikah berlangsung. Situasi tersebut menimbulkan persoalan hukum dan administratif terkait mekanisme pergantian wali nasab kepada wali hakim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prosedur pergantian wali nasab kepada wali hakim ketika wali sedang melaut, serta memahami akibat hukum yang dapat timbul apabila pengangkatan wali hakim dilakukan tanpa proses verifikasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pergantian wali nasab kepada wali hakim dalam kasus wali yang sedang melaut serta akibat hukum yang timbul apabila pengangkatan wali hakim dilakukan tanpa verifikasi yang cukup. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kepala KUA Kecamatan Wonokerto dan lima pasangan suami istri yang pernah mengalami kasus serupa. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur terhadap PMA No. 30 Tahun 2024, Kompilasi Hukum Islam (KHI), dan berbagai jurnal hukum Islam yang relevan. Proses analisis data dilakukan secara induktif melalui tahapan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pergantian wali nasab kepada wali hakim di Kecamatan Wonokerto telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 13 dan 14 PMA No. 30 Tahun 2024, yaitu melalui tahapan administratif seperti surat pernyataan dari keluarga, keterangan dari pemerintah desa, serta verifikasi oleh pihak KUA sebelum Kepala KUA ditetapkan sebagai wali hakim. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kendala seperti minimnya pemahaman masyarakat terhadap mekanisme taukil wali, ketidakhadiran surat resmi dari wali yang sedang melaut, dan tekanan sosial agar pernikahan segera dilangsungkan. Meskipun demikian, pihak KUA tetap berupaya menjalankan prinsip kehati-hatian agar setiap akad nikah memiliki keabsahan hukum yang kuat baik secara syar’i maupun administratif.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuhtarom, Ali198504052019031007UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Wali Hakim, Wali Nasab, PMA No. 30 Tahun 2024, Perkawinan, Wonokerto.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 12 Nov 2025 06:32
Last Modified: 12 Nov 2025 06:32
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16183

Actions (login required)

View Item View Item