Tinjauan Teori Maṣlaḥat Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha BBM Eceran Mengenai Perizinan Usaha Di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang

Widiyanto, Viki Muhammad (2025) Tinjauan Teori Maṣlaḥat Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha BBM Eceran Mengenai Perizinan Usaha Di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221073_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (865kB)
	Text 1221073_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 1221073_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)

Abstract

Usaha penjualan BBM eceran saat ini marak dilakukan oleh masyarakat dan mudah ditemui di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, kegiatan usaha hilir berupa niaga BBM hanya boleh dilakukan oleh badan usaha yang telah memperoleh izin dari pemerintah. Namun, kenyataannya banyak pengusaha BBM eceran menjalankan usahanya tanpa izin resmi. Hal ini bertentangan dengan Pasal 53 undang-undang yang sama, yang melarang penjualan BBM tanpa izin usaha. Meskipun aturan tersebut telah ditegaskan, praktik pelanggaran masih sering terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran hukum pengusaha BBM eceran di Kecamatan Comal terkait kewajiban perizinan usaha, serta faktor-faktor yang memengaruhi perilaku hukum mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif dan normatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan delapan pengusaha BBM eceran, sedangkan data sekunder bersumber dari peraturan perundang-undangan, jurnal, dan penelitian relevan melalui teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran hukum pengusaha BBM eceran terhadap kewajiban perizinan masih tergolong rendah. Faktor yang memengaruhinya antara lain: Pertama, kurangnya pengetahuan dan sosialisasi. Kedua, rumitnya prosedur perizinan. Ketiga, pengaruh sosial budaya. Keempat penegakan hukum. Namun, dari perspektif maṣlaḥat, keberadaan usaha BBM eceran di Kecamatan Comal tetap memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memudahkan akses bahan bakar bagi warga di wilayah yang jauh dari SPBU resmi.

Actions (login required)

View Item