Umam, Nofal Khoirul (2025) Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama Dalam Putusan Cerai Gugat Akibat Kecanduan Game Online (Analisis Putusan Nomor: 589/Pdt.G/2020/Pa.Tg). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
1121019_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
1121019_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
1121019_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
Abstract
Fenomena kecanduan game online di era digital menjadi persoalan sosial baru yang berdampak signifikan terhadap keharmonisan rumah tangga. Kegiatan bermain game yang awalnya dimaksudkan sebagai sarana hiburan, dalam banyak kasus justru menggeser peran dan fungsi keluarga, terutama ketika salah satu pihak terutama suami lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dibanding menjalankan tanggung jawabnya dalam memberikan nafkah dan mendidik anak. Kondisi ini berpotensi menimbulkan keretakan hubungan dan melemahkan struktur keluarga. Menariknya, Undang-Undang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam belum secara eksplisit mencantumkan “kecanduan game online” sebagai alasan perceraian, padahal fenomena ini nyata menimbulkan disfungsi keluarga. Oleh karena itu, pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Nomor 589/Pdt.G/2020/PA.Tg menjadi relevan untuk dikaji, karena mencerminkan bagaimana hukum berupaya menafsirkan serta merespons persoalan kontemporer yang belum diatur secara tegas dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kasus cerai gugat yang disebabkan oleh game online serta bagaiman penafsiran hukum hakim dalam memutus kasus cerai gugat akibat game online tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus (case approach), didukung oleh pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Sumber data meliputi bahan hukum primer berupa putusan pengadilan, serta bahan hukum sekunder berupa literatur, jurnal, dan peraturan perundang-undangan terkait. Analisis data dilakukan secara deduktif dengan menggunakan teori penafsiran hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam perkara ini mencerminkan penerapan tiga bentuk penafsiran hukum, yakni: (1) penafsiran sistematis, dengan menafsirkan kecanduan game online sebagai bentuk perselisihan dan kelalaian suami dalam memenuhi kewajiban rumah tangga; (2) penafsiran teleologis, dengan menekankan tujuan hukum perkawinan untuk mencapai kemaslahatan dan keadilan substantif bagi istri; dan (3) penafsiran sosiologis, yang menyesuaikan norma hukum dengan realitas sosial modern di mana kecanduan game online menjadi penyebab nyata disfungsi keluarga. Kata Kunci: Pertimbangan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pertimbangan Hukum, Penafsiran Hukum, Perceraian, Kecanduan Game Online, Putusan Pengadilan. | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 07:40 | ||||||||
| Last Modified: | 12 Nov 2025 07:40 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
