Interaksi Sosial Keagamaan Masyarakat Limpung (Studi Majlis Dakwah Ahad Pagi Organisasi Muhammadiyah Cabang Limpung)

Febrianto, Bagas (2025) Interaksi Sosial Keagamaan Masyarakat Limpung (Studi Majlis Dakwah Ahad Pagi Organisasi Muhammadiyah Cabang Limpung). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421034_Bab 1 dan Bab 5.pdf Download (990kB)
	Text 3421034_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 3421034_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk interaksi sosial keagamaan masyarakat Limpung melalui kegiatan Majlis Dakwah Ahad Pagi Muhammadiyah Cabang Limpung serta peran kegiatan tersebut dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dan partisipasi sosial masyarakat. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan keagamaan yang tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran agama, tetapi juga menjadi ruang pembentukan solidaritas dan kohesi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan pengurus dan jamaah, serta dokumentasi kegiatan. Analisis data dilakukan melalui metode fenomenologi Husserl yang meliputi tahap reduksi fenomenologis, intuisi, analisis, dan deskripsi untuk menggali makna pengalaman jamaah dalam kegiatan keagamaan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori interaksi sosial Soerjono Soekanto, teori partisipasi masyarakat Cohen & Uphoff, serta konsep dakwah bi al-ḥāl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam Majlis Dakwah Ahad Pagi terwujud melalui bentuk kerja sama, akomodasi, dan asimilasi antarjamaah yang memperkuat hubungan sosial. Selain sebagai sarana penguatan spiritual, kegiatan ini juga mendorong lahirnya praktik dakwah bil-ḥāl melalui aksi sosial seperti santunan, layanan kesehatan gratis, pembagian sembako, dan kegiatan kebersamaan lainnya. Tingginya partisipasi masyarakat terlihat dari keterlibatan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, serta evaluasi kegiatan. Kajian ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pemahaman keagamaan, tetapi juga memperkuat solidaritas serta membangun kesadaran kolektif untuk berbuat kebaikan dan saling membantu di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, Majlis Dakwah Ahad Pagi Muhammadiyah Cabang Limpung berperan signifikan dalam membentuk karakter religius dan sosial masyarakat, sekaligus menjadi wadah dakwah transformatif berbasis tindakan nyata. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi perkembangan kajian sosial keagamaan dan dapat menjadi rujukan bagi organisasi keagamaan dalam mengembangkan program dakwah berbasis pemberdayaan masyarakat.

Actions (login required)

View Item