Perkawinan Santri Dalam Perspektif Hukum Islam ( Studi atas Pemenuhan Hak dan Pelaksanaan Kewajiban bagi Pasangan Santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri )

Firdaus, Muhammad Faisal (2025) Perkawinan Santri Dalam Perspektif Hukum Islam ( Studi atas Pemenuhan Hak dan Pelaksanaan Kewajiban bagi Pasangan Santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1121095_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 1121095_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1121095_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)

Abstract

Pernikahan di kalangan santri seringkali menjadi diskursus yang menarik karena berkaitan dengan persoalan kesiapan, pelaksanaan hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap keberlangsungan proses pembelajaran di pesantren. Di satu sisi, pernikahan dipandang sebagai bentuk ibadah sekaligus upaya menjaga kehormatan, namun di sisi lain menimbulkan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara tanggung jawab rumah tangga dengan aktivitas belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, serta menelaah kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengayaan literatur hukum keluarga Islam sekaligus menjadi rekomendasi praktis bagi pembinaan keluarga santri di lingkungan pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pasangan santri yang telah menikah, observasi langsung terhadap dinamika rumah tangga, serta kajian dokumen pendukung. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif dengan mengintegrasikan temuan empiris dan referensi teoritis dari literatur fikih klasik maupun Kompilasi Hukum Islam. Untuk menjaga validitas temuan, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara umum pasangan santri mampu menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan tuntunan ajaran Islam meskipun berada dalam kondisi ekonomi sederhana. Suami berusaha memenuhi kewajiban nafkah lahir maupun batin, sementara istri berperan dalam mengelola rumah tangga serta memberikan dukungan moral. Faktor yang berkontribusi dalam menjaga ketahanan keluarga antara lain pola komunikasi yang terbuka, sikap saling pengertian, serta dukungan lingkungan pesantren. Dengan demikian, pernikahan santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri tidak hanya tidak menghambat proses pembelajaran, melainkan justru dapat menjadi sarana pembentukan kedewasaan, tanggung jawab, serta motivasi dalam menuntut ilmu agama

Actions (login required)

View Item