Latifah, Risalatu (2025) Program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dalam Membantu Siswa Tunagrahita Menghadapi Hambatan Masa Transisi Pra Sekolah Ke Sd Di Sekolah Luar Biasa Pri Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
20322116_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
20322116_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
20322116_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Program Transisi PAUD ke SD merupakan upaya pemerintah melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan belajar baru. Di Sekolah Luar Biasa (SLB) PRI Pekalongan, program ini dilaksanakan selama lima hari dengan melibatkan kepala sekolah, guru, staf, siswa, dan orang tua. Kegiatan mencakup pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, perlindungan dari bullying, serta pemberian motivasi bagi siswa tunagrahita. Sekolah juga mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan agar pembelajaran lebih efektif, meskipun masih terdapat kendala seperti ketidaksesuaian data asesmen dan kesulitan siswa dalam memahami instruksi maupun berinteraksi sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan MPLS dalam membantu siswa tunagrahita mengatasi hambatan transisi dari prasekolah ke sekolah dasar, serta menggambarkan kondisi siswa sebelum dan sesudah kegiatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum MPLS, siswa tunagrahita mengalami hambatan dalam bahasa, kognitif, motorik, sosial, dan emosional, seperti keterbatasan komunikasi, kesulitan memahami perintah, serta rasa cemas di lingkungan baru. Setelah mengikuti MPLS, lebih dari 80% siswa menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal lingkungan sekolah, memahami aturan, berkomunikasi, serta meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri. Program MPLS terbukti efektif dalam mendukung kesiapan belajar siswa tunagrahita, tidak hanya dari aspek akademik, tetapi juga sosial, emosional, dan keterampilan hidup dasar. Dengan demikian, MPLS berperan penting sebagai strategi transisi yang adaptif untuk membantu siswa tunagrahita menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dasar di SLB PRI Pekalongan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Program MPLS, Tunagrahita, Transisi | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.322 Madrasah Ibtidaiyah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 372 Elementary Education/Pendidikan Dasar |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 07:26 | ||||||||
| Last Modified: | 14 Nov 2025 07:26 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16455 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
