Dewi, Safitri (2025) Kepatuhan Hukum Masyarakat Terhadap Pengangkatan Anak Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus di Kelurahan Panjang Wetan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
|
Text
1121035_Cover, Bab I dan Bab V.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
1121035_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
|
|
Text
1121035_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pengangkatan anak merupakan tindakan hukum yang mengalihkan hak asuh dan tanggung jawab terhadap seorang anak dari orang tua kandung atau walinya kepada orang tua angkat. Secara hukum pengangkatan anak diperbolehkan apabila dilakukan sesuai dengan prosedur perundang-undangan. Namun, praktiknya di masyarakat mAini banyak yang melakukan pengangkatan anak melalui kebiasaan setempat yang dianggap lebih mudah dan sederhana. Seperti yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Kelurahan Panjang Wetan dalam mengangkat anak hanya melalui kekeluargaan atau kesepakatan saja tanpa melalui proses hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganaLiais praktik serta kepatuhan hukum masyarakat Panjnag Wetan terhadap pengangkatan anak dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Penelitian ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya prosedur hukum pengangkatan anak demi kepastian hukum dan perlindungan hak anak. Jenis penelitian ini adalah yuridis-sosiologis yang dilakukan di Kelurahan Panjang Wetan, dengan pendekatan kualitatif. Data berupa sumber data primer diperoleh dengan teknik wawancara kepada lima informan yang dipilih secara purposive sampling dan sumber data sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianaLiais dengan menggunakan anaLiais deskriptif kualitatif berdasarkan teori kepatuhan hukum, dengan mengaitkan temuan lapangan pada ketentuan peraturan perundang-undangan serta prinsip hukum Islam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik pengangkatan anak di Kelurahan Panjang Wetan mAini dilakukan secara kekeluargaan tanpa melalui penetapan pengadilan. Masyarakat Kelurahan Panjang Wetan cenderung menganggap pengangkatan anak sebagai urusan pribadi, bukan sebagai tindakan hukum yang memerlukan penetapan pengadilan, karena dianggap memiliki prosedur yang rumit dan kebanyakan dari mereka menyamakan kedudukan anak angkat dengan anak kandung dalam hal warisan, nasab, dan kemahroman. Ketiadaan data resmi di Pengadilan Agama Pekalongan menunjukkan bahwa praktik pengangkatan anak oleh masyarakat Kelurahan Panjang Wetan belum dilakukan melalui prosedur hukum dan belum tercatat secara administratif. Kondisi ini menunjukan bahwa kepatuhan hukum masyarakat Kelurahan Panjang Wetan terhadap pengangkatan anak mAini rendah, baik dalam perspektif hukum positif maupun hukum Islam. Kata Kunci : kepatuhan hukum, pengangkatan anak, hukum positif, hukum Islam
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Supervisor: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | kepatuhan hukum, pengangkatan anak, hukum positif, hukum Islam | ||||||||
| Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 09:06 | ||||||||
| Last Modified: | 14 Nov 2025 09:06 | ||||||||
| URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16461 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
