Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus Pada Petani Padi Di Kabupaten Pemalang)

Shubhi, Khalimi (2025) Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus Pada Petani Padi Di Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.

	Text 4121145_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 4121145_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 4121145_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor pertanian terhadap kesejahteraan petani di Kabupaten Pemalang dalam perspektif Maqashid Syariah. Latar belakang penelitian ini berangkat dari peran strategis sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Pemalang, namun kesejahteraan petani belum sepenuhnya tercapai secara komprehensif, baik secara material maupun spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan petani dan pihak Dinas Pertanian, serta dokumentasi dari berbagai sumber sekunder seperti laporan dan data Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian, khususnya tanaman padi, memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan ketersediaan pangan. Namun demikian, kesejahteraan petani belum optimal karena masih terdapat kendala seperti keterbatasan modal, fluktuasi harga, dan kurangnya pemahaman terhadap prinsip ekonomi syariah. Dalam tinjauan Maqashid Syariah, sebagian besar dimensi kesejahteraan petani telah terpenuhi, terutama pada aspek Hifz al-Mal (perlindungan harta), Hifz al-Nafs (perlindungan jiwa), dan Hifz al-Nasl (perlindungan keturunan), sementara aspek Hifz al-Din (agama), Hifz al-‘Aql (akal), dan Hifz al-Bi’ah (lingkungan) masih memerlukan penguatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan sektor pertanian berbasis nilai-nilai syariah dapat menjadi solusi dalam mewujudkan kesejahteraan petani secara menyeluruh dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan kelompok tani dalam pengembangan program pemberdayaan pertanian sesuai prinsip Maqashid Syariah.

Actions (login required)

View Item