Internalisasi Nilai Tawazun Melalui Kegiatan Malam Bina Iman Dan Takwa (Mabit) Sebagai Upaya Pembinaan Spiritualitas Siswa Di SMK NU Kesesi Kabupaten Pekalongan

Zulfa, Amalia (2025) Internalisasi Nilai Tawazun Melalui Kegiatan Malam Bina Iman Dan Takwa (Mabit) Sebagai Upaya Pembinaan Spiritualitas Siswa Di SMK NU Kesesi Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50223010 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (4MB)
	Text 50223010 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 50223010 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fenomena degradasi akhlak di kalangan pelajar, khususnya kecenderungan siswa terhadap kebebasan tanpa batas dan menurunnya kepedulian terhadap nilai-nilai moral serta spiritual, menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan saat ini. SMK NU Kesesi Kabupaten Pekalongan menginisiasi program Malam Bina Takwa (MABIT). Rumusan masalah: (1) bagaimana internalisasi nilai tawazun melalui kegiatan malam bina iman dan takwa di SMK NU Kesesi, (2) bagaimana internalisasi nilai tawazun melalui kegiatan malam bina iman dan takwa sebagai upaya pembinaan spiritualitas siswa di SMK NU Kesesi. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai tawazun sebagai upaya pembinaan spiritualitas siswa di SMK NU Kesesi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari Kepala Sekolah, Guru PAI, Guru BK, dan siswa. Teknik analisis data merujuk pada teori Miles dan Huberman melalui tiga tahapan: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai akhlak dalam kegiatan MABIT berjalan melalui tiga tahapan utama, yaitu transformasi nilai (pengenalan nilai), transaksi nilai (interaksi dan pemahaman), dan transinternalisasi nilai (penanaman nilai dalam diri). Dalam prosesnya terdapat kesadaran siswa dalam menjaga keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab sosial, serta terbentuknya karakter moderat, disiplin, dan peduli sesama. Pemaknaan siswa dalam upaya pembinaan spiritualitas ditemukan sejumlah tema utama yang berperan, di antaranya adalah esensi kegiatan MABIT, kedekatan kepada Tuhan, faktor pendukung dan hambatan, kebersamaan, keteladanan, komitmen spiritual, pengendalian diri, penghayatan nilai, kebermaknaan hidup, kejujuran, dan istiqomah.

Actions (login required)

View Item