Dakwahtainment Dikalangan Generasi Z : Analisis Wacana Norman Fairclough Pada Akun Tiktok @Hudzaa

Ardhana, Elqie Nuzulia (2025) Dakwahtainment Dikalangan Generasi Z : Analisis Wacana Norman Fairclough Pada Akun Tiktok @Hudzaa. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421049_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (493kB)
	Text 3421049_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 20 LAMPIRAN(3).pdf Download (81kB)

Abstract

ABSTRAK Elqie Nuzulia Ardhana, 2025 . Dakwahtainment Dikalangan Generasi Z : Analisis Wacana Norman Fairclough Pada Akun Tiktok @Hudzaa Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing, Vyki Mazaya, M.S.I. Kata Kunci : Dakwahtainment, Tiktok, Generasi Z, Analisis Wacana Norman Fairclough. Penelitian ini membahas fenomena dakwahtainment di kalangan Generasi Z melalui analisis wacana kritis Norman Fairclough pada konten dakwah akun Tiktok @Hudzaa milik Hudzaifah Aslam Mubarok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konstruksi pesan dakwah dalam konten digital serta memahami makna sosialnya bagi audiens muda di era media sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tiga dimensi analisis Fairclough, yaitu wacana teks, wacana praktik, dan wacana praktik sosial. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi terhadap lima video dakwah yang mewakili karakter dakwahtainment, yaitu POV : “Mencintai jalur langit” Part 1 dan Part 2, “Marah dan Maaf” Pov : PASUTRI, Pov : “Orang yang selalu berbuat kebaikan kepada orang lain”, Pov : “Nikah sama orang yang sama-sama belum pernah pacaran”. Eps.5, dan Pov : “Kisah cinta wanita yang baru hijrah”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi wacana teks, bahasa dakwah yang digunakan bersifat sederhana, empatik, dan komunikatif, dengan gaya narasi emosional yang dekat dengan keseharian Generasi Z. Pada dimensi wacana praktik, produksi konten menyesuaikan tren media sosial dan algoritma Tiktok dengan penggunaan hashtag populer, musik trending, serta kolaborasi dan endorsement produk yang mencerminkan adanya komodifikasi dakwah, di mana pesan keagamaan dikemas dengan prinsip industri kreatif agar tetap relevan dan menarik tanpa kehilangan nilai spiritual. Sedangkan pada dimensi praktik sosial, dakwahtainment menggambarkan bentuk baru keberagamaan Generasi Z yang religius namun ekspresif, menjadikan media sosial sebagai ruang spiritual dan identitas diri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwahtainment merupakan strategi dakwah yang efektif di era digital karena mampu menggabungkan nilai keislaman dan hiburan secara harmonis. Selain sebagai sarana penyampaian pesan moral, dakwahtainment juga menjadi bentuk adaptasi dakwah terhadap budaya digital dan ekonomi kreatif, di mana pesan religius disampaikan dengan cara yang relevan, ringan, dan menyentuh bagi generasi muda.

Actions (login required)

View Item