Bimbingan Individual Dalam Membentuk Perilaku Asertif Siswa Korban Bullying di SMP Islam Comal Kabupaten Pemalang. Skripsi. Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam

Fatikhatunnisa, Adibah (2025) Bimbingan Individual Dalam Membentuk Perilaku Asertif Siswa Korban Bullying di SMP Islam Comal Kabupaten Pemalang. Skripsi. Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3520029_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3520029_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3520029_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan bullying yang dialami siswa SMP Islam Comal adalah bullying verbal dan bullying fisik. Bullying verbal yang dialami siswa SMP Islam Comal seperti diejek, dikucilkan, dan di panggil dengan sebutan orang tua. Bullying fisik yang dialami siswa SMP Islam Comal seperti ketika siswa korban bullying ini sedang duduk lalu kursiya digoyang-goyangkan sampai jatuh dan peci korban diambil lalu dilempar-lempar. Dengan tindakan dari pelaku yang seperti itu menyebabkan dampak buruk pada korban menjadi sakit hati, minder, lebih memilih sendiri, tidak mau bergaul dengan temannya, dan merasa takut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bimbingan individual dalam membentuk perilaku asertif siswa korban bullying di SMP Islam Comal Kabupaten Pemalang, 2) Bagaimana perilaku asertif siswa korban bullying di SMP Islam Comal Kabupaten Pemalang. Pada penelitian ini menggunakan teori bimbingan individual, menurut Anas Salaudin bimbingan individual adalah proses pemberian pertolongan yang diberikan oleh seorang ahli pada individu dalam memahami pribadinya. Menurut Alberti Emmons perilaku asertif adalah perilaku yang menunjukan seseorang untuk bertindak sesuai kepentingan, membela diri tanpa kecemasan, mengekspresikan perasaan dengan jujur dan nyaman, dan untuk menerapkan hak-hak pribadinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan individual adalah layanan yang tepat digunakan untuk mengatasi kasus bullying di SMP Islam Comal. Untuk pelaksanaan layanan bimbingan individual yang dilakukan oleh guru BK adalah melalui tiga proses layanan bimbingan individual, 1) Bimbingan individu pertama, ketika guru BK memberikan materi tentang BULLYING. 2) Pada bimbingan individual kedua, guru BK memberikan materi tentang Perilaku Asertif, 3) Pada pelaksanaan bimbingan individual yang ketiga, guru BK melakukan evaluasi mengenai perubahan dan perkembangan perilaku siswa. Siswa korban bullying sebelum diberikan layanan bimbingan individual belum bisa membentuk perilaku asertif dalam dirinya, mereka tidak memiliki keberanian ketika mendapatkan tindakan bullying, penakut dan pendiam, namun setelah diberikan layanan bimbingan individual oleh guru BK siswa korban bullying mengalami perubahan yaitu dapat membentuk perilaku asertif

Actions (login required)

View Item