Praktik Hibah Kepada Anak Angkat Di Desa Bulakwaru Kabupaten Tegal Perspektif Khi Dan Teori Keadilan Aristoteles

Fatikhudin, Ahmad (2025) Praktik Hibah Kepada Anak Angkat Di Desa Bulakwaru Kabupaten Tegal Perspektif Khi Dan Teori Keadilan Aristoteles. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
5121017 - Bab I dan Bab VII.pdf

Download (2MB)
[img] Text
5121017 - Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
5121017 - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.co.id/

Abstract

Dalam kehidupan rumah tangga, tidak semua pasangan suami istri dikaruniai keturunan. Kondisi tersebut mendorong sebagian pasangan untuk menempuh berbagai cara agar dapat memiliki anak, salah satunya melalui pengangkatan anak (adopsi). Dalam perspektif Hukum Islam, anak angkat tidak berhak menerima warisan dari orang tua angkatnya karena tidak memiliki hubungan nasab yang sah. Sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab, orang tua angkat dapat memberikan sebagian hartanya kepada anak angkat melalui hibah. Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI), pemberian hibah dibatasi maksimal sepertiga (1/3) dari total harta yang dimiliki. Ketentuan ini hanya berlaku bagi seseorang yang telah berusia minimal 21 tahun, berakal sehat, dan memberikan hibah tanpa adanya paksaan. Namun, dalam kenyataannya di Desa Bulakwaru Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal , ditemukan sejumlah kasus pemberian hibah kepada anak angkat yang melebihi batas sepertiga harta, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan dalam KHI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemberian hibah kepada anak angkat dan meninjau pelaksanaannya berdasarkan perspektif Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Bulakwaru terdapat tiga kasus hibah yang tidak sesuai dengan batasan hibah sebagaimana diatur dalam KHI. Sedangkan pada saksi ,hanya satu pasangan orang tua angkat yang menyertakan dua orang saksi,pasangan lainnya tidak. Berdasarkan tinjauan Hukum Islam, para ulama memiliki pandangan yang berbeda: sebagian membolehkan pemberian hibah melebihi sepertiga harta selama tidak menimbulkan kemudaratan bagi ahli waris, sedangkan sebagian lain melarangnya karena dianggap dapat mengganggu hak-hak ahli waris dan menimbulkan ketidakadilan dalam distribusi harta. Oleh sebab itu, dalam praktik hibah hendaknya diperhatikan prinsip keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan, agar pemberian harta tidak menimbulkan konflik maupun ketimpangan hak di kemudian hari. Penerapan teori keadilan Aristoteles dalam konteks hibah menegaskan pentingnya legal justice dalam kepatuhan terhadap aturan dan keadilan yang berprinsip proporsionalitas, keseimbangan, dan kemaslahatan. Prinsip ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa keadilan bukan sekadar memberikan hak secara sama rata, melainkan menempatkan setiap individu pada posisi dan haknya yang semestinya, sehingga tercipta harmoni antara kasih sayang orang tua angkat dan perlindungan terhadap hak ahli waris.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRohayana, Ade Dedi197101151998031005UNSPECIFIED
Thesis advisorRohman, Taufiqur198210012023211016UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hibah, Anak Angkat, Sepertiga, Keadilan Aristoteles
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 22 Dec 2025 06:35
Last Modified: 22 Dec 2025 06:35
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/16749

Actions (login required)

View Item View Item