Analisis Perilaku Pedagang Daging Di Pasar Tradisional Bantarbolang Kabupaten Pemalang Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

Afriyakirani, Adinda (2023) Analisis Perilaku Pedagang Daging Di Pasar Tradisional Bantarbolang Kabupaten Pemalang Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4119005_Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 4119005_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 4119005_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pasar tradisional merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk aktivitas jual beli. Hal ini masih sangat rentan dengan perilaku para pedagangnya yang tidak mementingkan etika bisnis Islam dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Akibatnya pedagang akan bertentangan dengan tata cara berdagangnya yang tidak sesuai dengan syariat Islam sehingga ia akan melakukan cara apapun demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Maka dari itu, pembeli akan merasa dirugikan karena tindakan mereka yang tidak dilandaasi dengan prinsipprinsip etika bisnis Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman etika bisnis Islam pedagang daging di Pasar Tradisional Bantarbolang dan untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman dan implementasi pedagang terhadap etika bisnis Islam di Pasar Tradisional Bantarbolang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil data dari lapangan (field research). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebaruan dari penelitian ini adalah penelitian atau karya-karya sebelumnya yang membahas mengenai etika bisnis Islam sudah banyak ditemukan, namun pembahasan secara spesifik mengenai prinsip-prinsip etika bisnis Islam pada perilaku pedagang daging khususnya yang ada di Pasar Tradisional Bantarbolang belum ditemukan. Dari pembahasan ini perlu dikaji lebih mendalam dikarenakan berbeda dan belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya

Actions (login required)

View Item