Motivasi Masyarakat Dalam Belajar Pemahaman Keagamaan Melalui Kitab Sullamut Taufiq (Study Di pondok Pesantren Salaf Terpadu Roudlotul Muta’allimin Dracik Kramat Kecamatan Batang Kabupaten Batang

Wati, Riski (2021) Motivasi Masyarakat Dalam Belajar Pemahaman Keagamaan Melalui Kitab Sullamut Taufiq (Study Di pondok Pesantren Salaf Terpadu Roudlotul Muta’allimin Dracik Kramat Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2117042_Bab1&5.pdf Download (405kB)
	Text 2117042_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text 2117042_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pendikan sangat penting bagi kaum penerus bangsa dalam memperoleh ilmu pengetahuan untuk bekal dunia maupun di akhirat. Pendidikan tidak hanya di lakukan di sekolah-sekolah formal saja, tetapi pendidikan dapat dilakukan di mana saja seperti rumah, masjid, pondok pesantren yang bersifat informal. Hubungan masyarakat selalui terkait dengan pendidikan. Salah satunya belajar adalah di pondok pesantren. Untuk saat ini bekal untuk dunia akhirat harus benar benar dicari di tambah zaman semakin modern ini. Bekal tersebut bisa di dapat dengan belajar dengan pemahamaan keagamaan. Berbagai Kitab Kitab yang sudah di terjemahkan oleh Kyai Kyai terdahulu dengan pedoman Al-Qur’an dan Hadist, maka belajar pemahaman Keagamaan melalui Kitab salah satunya adalah Kitab Sullamut Taufiq. Tujuan maupun harapan bagi Masyarakat terutama Ulama merupakan bentuk bukti masih ada rasa khawatir dan kasih sayang terhadap manusia yang lainnya. Agar terbentuk menjadi masyarakat yang kaya akan ilmu untuk acuan pola perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Maka motivasi masyarakat yang mempelajari untuk belajar pemahaman keagamaan menjadi kekuatan yang besar dalam proses belajar mengajar mereka. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana motivasi masyarakat dalam belajar pemahaman keagamaan melalui kitab Sullmaut Taufiq di Pondok Peantren Salaf Terpadu Roudlotul Muta’allimin Dracik Kramat Batang, (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi masyarakat sehingga terdorong untuk belajar di Pondok Pesantren tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) melalui pendekatan kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan Dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui reduksi data, displey data dan pengambilan kesimpulan atau Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi masyarakat dalam belajar pemahaman keagamaan di pondok pesantren Roudlotul Mta’allimin sebagai proses belajar mengajar dalam mencari ilmu pengetahuan agama meliputi dua jenis motivasi yaitu Intrinsik dan Ekstrinsik. Motivasi Intrinsik yaitu diantaranya: memperoleh ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas ibadah. Sedangkan motivasi Ekstrinsik yaitu diantaranya: bersilaturahmi dan menambah persaudaraan, ajakan atau seruan orang lain. Dari kesimpulan yang peneliti dapat sepeprti sebelumnya tidak pernah melakukan hal-hal yang di perintahkan oleh Allah yaitu sunnah, yang sebelumnya ilmu pengetahuan agamanya sedikit dengan mengikuti belajar xiii pemahaman keagamaan maka mereka menjadi bertambah, dan setelah mengikuti belajar pemahaman keagamaan hati mereka menjadi tentram dalam beribadah kepada Allah SWT. (2) faktor yang mempengaruhi motivasi masyarakat sehingga terdorong untuk belajar ada 2 faktor yaitu faktor Intern Dan Ekstern. Fakor Intern diantaranya minat jamaah, kondisi kesehatan. Dari kesimpulan yang di dapat seperti Mereka datang ke pondok pesantren mengatakan karena sayang kepada keluarga dan anak anak mereka jadi ilmu pengetahuan agama sangat penting menurut jamaah, mereka senang ketika bertemu dengan orang baru yaitu bertambahnya saudara, dan adanya seorang figur Kyai yang baik menjadikan mereka datang untuk terus belajar pemahaman keagamaan di pondok pesantren Roudlotul Muta’allimin

Actions (login required)

View Item