Nasrudin, Nasrudin (2019) Penerapan Takzir dalam Menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.
Text
BAB I-V.pdf Download (4MB) |
|
Text
FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Menghafal Al-Quran bukanlah hal yang tidak mungkin bagi setiap orang. Sesibuk apapun pekerjaannya dan sesulit apapun keadaanya jika memiliki niat yang kuat untuk menghafal Al-Quran maka Allah akan mudahkan baginya dalam menghafal Al-Quran. Namun dalam kenyataannya menghafal Al-Quran perlu ketekunan dan keistiqomahan untuk mengulang hafalanya supaya mencapai 30 juz Maka perlu motivasi untuk semangat menghafal dan mengulang. Salah satu dari dorongan itu adalah hukuman atau takzir. Dengan adanya takzir diharapkan semangat menghafal dan mengulang dapat terkontrol dengan baik. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran dan apa saja faktor pendukung serta penghambat penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Wonokerto Kabupaten Pekalongan? Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Wonokerto Kabupaten Pekalongan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sedangkan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakaan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Wonokerto Kabupaten Pekalongan adalah berupa preventif dengan memberikan tata tertib kepada santri. Sedangkan represifnya adalah dengan memberikan hukuman berupa fisik dan non fisik. Takzir berupa fisik yaitu berdiri selam 30 menit dan membersihkan lingkungan pesantren. Adapun takzir berupa non fisik yaitu menghafal hadits dan mendapat surat peringatan. (2) faktor pendukung penerapan takzir dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Fatah Wonokerto Kabupaten Pekalongan meliputi: adanya pengurus khusus takzir, kehadiran santri, partisipasi orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ketidakhadiran santri dan ketidak pahaman orang tua terhadap peraturan pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Takzir, Menghafal Al-Quran | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Noorma Fitriana M. Zain | ||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2022 07:15 | ||||||||
Last Modified: | 15 Aug 2022 07:15 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1804 |
Actions (login required)
View Item |