Efektivitas Pembelajaran Sains Melalui UjiCoba Pencampuran Warna Untuk Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Pada Siswa Kelompok B di TK Masyitoh Karangasem Utara Batang Kota Batang

Malda, Meliyana (2019) Efektivitas Pembelajaran Sains Melalui UjiCoba Pencampuran Warna Untuk Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Pada Siswa Kelompok B di TK Masyitoh Karangasem Utara Batang Kota Batang. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.

	Text BAB I-V.pdf Download (3MB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka selalu aktif, dinamis, antutias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakan, mereka seolah-olah tak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti Di TK Masyitoh Karangasem Utara Batang. Di TK tersebut sudah menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran sains, tetapi pembelajaran sains tersebut tidak diberikan secara rutin seperti pembelajaran-pembelajaran yang lainnya. Sehingga kemampuan fisik motorik anak masih ada yang belum terlihat, dan masih ada yang di bantu oleh guru di TK tersebut. Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian pembelajaran sains melalui uji coba pencampuran warna untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak di TK Masyitoh Karangasem Utara Batang. Adapun keterkaitannya antara kemampuan fisik motorik dengan pencampuran warna, dapat dilihat dari indikator-indikator pencapaian kemampuan fisik motorik yang terdapat di dalam PERMENDIKBUD Nomor. 137 Tahun 2016, pada usia 4-5 tahun. Dimana anak-anak dapat melakukan ujicoba pencampuran warna setelah itu anak-anak dapat membuat hasil karya yang telah dicontohkan oleh peneliti. Misalnya menggambar dengan menggunakan kuas, membuat finger painting dari hasil pencampuran warna tersebut. Disitulah peneliti melakukan observasi penelitian ujicoba pencampuran warna untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak dengan hasil karyanya. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pre-Experimental Designs (nondesigns) dengan bentuk Intact-Group Comparison. Dalam penelitian ini dilakukan pretest pada kedua sampel yaitu kelas yang diberikan tindakan dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan fisik motorik anak. Kemudian kelas tindakan diberi perlakuan untuk mempraktikan langsung kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen yang akan diberikan. Sedangkan kelas kontrol dalam kegiatan pembelajaran tanpa menggunakan metode eksperimen. Setelah itu dilakukan posttest untuk mengetahui kemampuan fisik motorik siswa melalui uji coba pencampuran warna. Peneliti melakukan 3 kali treatment dalam meningkatkan kemampuan fisik motorik anak di kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran praktek mencampurkan warna-warna dasar menjadi warna sekunder dan seterusnya. Perlakuan yang diberikan pada treatment 1 sampai treatment 3 adalah anak disuruh mempraktekkan langsung bagaimana proses pencampuran warna-warna dasar sehingga berubah menjadi warna baru yang disebut warna sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skor kemampuan fisik motorik anak dengan pemberian perlakuan pembelajaran pencampuran warna dan kemampuan fisik motorik anak tanpa pemberian perlakuan pembelajaran pencampuran warna. Kemampuan fisik motorik anak di kelas eksperimen diperoleh skor rata-rata 71,76% dan kelas control sebesar 53,95%.

Actions (login required)

View Item