Praktik pemanfaatan hewan gaduh sapi untuk pembajakan sawah dalam perspektif hukum islam(Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang)

Saifullah, Ahmad (2020) Praktik pemanfaatan hewan gaduh sapi untuk pembajakan sawah dalam perspektif hukum islam(Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Bab I dan V.pdf Download (6MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Masyarakat di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang sebagian mata pencaharian sebagai petani dan buruh gaduh sapi. Selain merawat sapi milik sendiri, mereka juga mempekerjakan orang lain untuk memelihara sapi dengan sistem kerjasama bagi hasil sesuai dengan kesepakatan bersama. Dalam perjanjian praktik kerjasamanya hanya dilakukan secara lisan. Selain itu dalam pembagian hasilnya ditentukan sesuai dengan kebiasaan pembagian pada praktik sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan Hukum Islam dalam praktik pemanfaatan hewan gaduh sapi untuk pembajakan sawah di Desa Candi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisansi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa praktik pemanfaatan hewan gaduh sapi untuk pembajakan sawah di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, ini tidak sesuai dengan perjanjian awal. Sedangkan, akad yang dilakukan yaitu secara lisan, dikarenakan hal ini didasari saling percaya dan menurut adat kebiasaan masyarakat setempat. Adapun dalam pembagian bagi hasilnya sesuai di awal akad. Apabila ada kerugian ditanggung bersama oleh kedua belah pihak kecuali kelalaian dari pengelola sendiri. Dari analisis yang dilakukan, bahwa praktik pemanfaatan hewan gaduh sapi untuk pebajakan sawah di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang masih ada kesenjangan yaitu dalam hal pengelolaan hewan gaduh sapi di mana pihak pengelola memanfaatkan hewan gaduh untuk pembajakan sawah yang sebelumnya dalam akad perjanjian awal hewan yang di gaduhkan hanya untuk penggemukan, maka secara hukum Islam ini sudah tidak sesuai. Hal ini dapat merugikan salah satu pihak yang melakukan akad gaduh sapi tersebut.

Actions (login required)

View Item