Metode pembelajaran pendidikan agama islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan

Ilmi, Ziadatul (2018) Metode pembelajaran pendidikan agama islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I-V.pdf Download (4MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

LDII merupakan ormas Islam yang tergolong minoritas, sehingga menurut peneliti hal tersebut sangat menarik. Jamaah LDII selalu terlihat semangat setiap kali ada rutinitas pengajian di majelis taklimnya, baik dari kaum muda sampai kaum tua. Semuanya terlihat begitu antusias untuk selalu mengikuti kegiatan di majelis taklimnya. Hal yang lebih menariknya lagi sehingga membuat peneliti penasaran adalah ketika peneliti melihat metode pembelajarannya yang berbeda dengan lainnya, dalam menyimak materi yang disampaikan oleh mubaligh mereka terlihat fokus mendengar dan mengamati apa yang disampaikan gurunya hal itu terkait metode pembelajaran yang dipakai dalam majelis tersebut.. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang digunakan di majelis taklim Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran pendidikan agama Islam di majelis taklim LDII Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan serta faktor pendukung dan penghambat metode pembelajaran pendidikan agama Islam di majelis taklim Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Desa Tunjungsari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan pendekatan deskriptif dengan pola induktif yaitu dari fakta yang ada kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: metode pembelajaran pendidikan agama Islam di majelis taklim LDII Desa tunjungsari adalah metode bandongan dan ceramah. Metode ceramah digunakan oleh mubaligh untuk menjelaskan makna ayat Al-Qur’an atau kitab yang sedang diajarkan melalui metode bandongan, sehingga metode ceramah dengan metode bandongan saling melengkapi. Faktor pendukung dan penghambat metode pembelajaran pendidikan agama Islam di majelis taklim LDII Desa Tunjungsari meliputi: Faktor pendukung, terdiri dari 1. faktor Internal yang terbagi menjadi dua: a) Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi: motivasi mubaligh dalam mengamalkan ilmu dan motivasi jamaah dalam mencari ilmu. b) Kerjasama yang baik antara pengurus, mubaligh dan jamaah dalam setiap kegiatan. c) Materi yang mendukung sesuai dengan kebutuhan hidup sehari-hari. 2. Faktor eksternal, meliputi: a) Pendistribusian Mubaligh dari Pondok Pesantren LDII sebagai wadah praktik pengamalan ilmu kepada masyarakat., b) adanya kaderisasi mubaligh yang terstruktur. Faktor penghambat, terdiri dari faktor internal: a) Jamaah yang heterogen, b) latar Belakang Sosial Mubaligh, c) pandangan terhadap Ilmu yang manqul dan d) tidak adanya evaluasi dalam pembelajaran. Faktor eksternal meliputi: a) sarana dan prasarana kurang memadai dan b) adanya hambatan insidental.

Actions (login required)

View Item