Arifik, Saiful (2017) Implementasi penggunaan metode active learning dalam pembelajaran aqidah akhlak di MSI 14 Medono Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
Bab I - V.pdf Download (5MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Seringnya pembelajaran Aqidah Akhlak terkesan monoton dan membuat murid cenderung pasif mendengarkan ceramah dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi. Metode pembelajaran aktif atau active learning merupakan upaya untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas murid. Penggunaan metode active learning dimaksudkan untuk mengembangkan kegiatan Pembelajaran Aqidah Akhlak agar lebih menyenangkan bagi murid. MSI 14 Medono adalah lembaga pendidikan tingkat dasar yang terletak di Kota Pekalongan dengan jumlah murid yang cukup banyak. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana implementasi penggunaan metode active learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MSI 14 Medono Kota Pekalongan? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode active learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MSI 14 Medono Kota Pekalongan ? adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi metode active learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MSI 14 Medono Kota Pekalongan, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode active learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MSI 14 Medono Kota Pekalongan. Kegunaan dari penelitian ini selain sebagai bahan informasi tentang metode pembelajaran juga sebagai pemahaman dan sebagai acuan pemecahan masalah agar peserta didik tidak jenuh dalam belajar Aqidah Akhlak. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka yang mengacu pada analisis data data dokumen yang bersifat kualitatif seperti hasil pengamatan dan wawancara. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa: Metode pembelajaran active learning ini sudah diimplementasikan di MSI 14 Medono Pekalongan, implementasi ini terlihat dari metode pembelajaran Aqidah Akhlak yang berorientasi pada student center, sehingga guru dan murid bersama-sama berusaha menciptakan suasana belajar yang aktif dan dapat membuat lebih bersemangat di dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Selain itu, implementasi active learning dalam MSI 14 Medono juga melalui beberapa tahap, pertama, memilih metode active learning yang sesuai dengan memperhatikan kondisi kelas dan murid (misal kelas atas atau kelas bawah), kedua, menyesuaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan alat peraga dan referensi pendukung. Metode active learning yang diimplementasikan di MSI 14 Medono Pekalongan telah memberikan pengaruh yang signifikan, hal ini terlihat sebagaimana dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ketika metode active learning diimplementasikan, vii para murid semakin bersemangat dalam belajar, karena suasana kelas menjadi menyenangkan bagi mereka. Beberapa faktor pendukung penggunaan metode active learning dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MSI 14 Medono, Kota Pekalongan meliputi: (1) Kurikulum 2013 PAI dalam hal ini adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak yang kini sudah mulai memperhitungkan aspek sikap dan perilaku anak, tidak hanya fokus terhadap masalah teori semata. (2) Dukungan dari Kepala MSI 14 Medono. (3) Sumber Daya Manusia (guru) yang kreatif dan inovatif. (4) Sarana prasarana pendukung pembelajaran yang memadai (5) Koordinasi dan musyawarah yang baik antara pihak madrasah dengan berbagai stakeholder terkait. (6) Adanya Kelompok Kerja Guru (KKG). Sedangkan faktor penghambatnya adalah (1) Kurangnya dukungan dan semangat yang muncul dari peserta didik (2) Jumlah murid di kelas overload. (3) Guru terkadang muncul perasaan khawatir metode ini tidak dapat berjalan dengan baik. (4) Merasa frustasi karena beberapa murid benar-benar sering membuat gaduh kondisi di kelas. (5) Dukungan dari orang tua terkadang belum maksimal untuk dapat membantu guru dalam hal pembiasaan akhlak terpuji bagi anak pada saat di luar lingkungan madrasah
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Metode Active Learning dan Pembelajaran Aqidah Akhlak | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.332 Madrasah Aliyah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 372.2 Elementary School/Sekolah Dasar, SD |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2021 01:50 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2021 01:50 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1961 |
Actions (login required)
View Item |