Upaya Pengasuh dalam Mengatasi Kenakalan Santri Putri Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan

Nur Hidayah, Nana (2018) Upaya Pengasuh dalam Mengatasi Kenakalan Santri Putri Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I-V.pdf Download (3MB)
	Text FULLL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Masyarakat umum memandang pondok pesantren sebagai komunitas khusus yang ideal terutama dalam bidang kehidupan moral dan perilaku. Pondok pesantren dianggap sebagai tempat mencari ilmu dan mengabdi. Oleh karena itu banyak orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan agama anaknya pada pesantren. Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang mendapat tanggung jawab dari orang tua santri berusaha melaksanakan pendidikan agama Islam sebaik-baiknya, dalam mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang muncul akibat adanya kegoncangan pada diri santri yang kebanyakan masih berada pada jenjang usia remaja. Pengasuh pondok pesantren adalah figur manusia yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan. Salah satu tugas pengasuh pondok pesantren adalah membimbing santri. Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: 1. Apa bentuk kenakalan santri putri Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan 2. Apa saja faktor penyebab kenakalan santri putri Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin Landungsari Pekalongan dan 3. Bagaimana upaya pengasuh dalam mengatasi kenakalan santri putri Pondok Pesantren Ribatul Muta’allimin? Penelitian yang peneliti lakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan ini menekankan pada deskiripsi secara alamiah. Disamping itu dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap-tahap penelitian meliputi : orientasi, tahap pengumpulan data (lapangan), tahap pengumpulan data. Analisa data meliputi teknik analisis deskriptif kualitatif, sehingga hasil dari penelitian ini lebih banyak menghasilkan data-data yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perlilaku yang diamati. Berdasarkan analisis penelitian, penulis menyimpulkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kenakaln santri putri yang terdapat di pondok pesantren Ribatul Muta’allimin yaitu: membuat surat izin palsu, membawa elektronik/hp, membolos ngaji/kegiatan, tidak berjama’ah, ghosob (meminjam tanpa izin), pacaran, menonton konser, mencuri, tidak mengikuti kegiatan, ramai sendiri dengan teman waktu kegiatan, memakai semir rambut, tidak memakai jilbab diluar kamar, datang ke pondok tidak tepat waktu, keluar tanpa izin. 2) Penyebab kenakalan santri putri pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Pekalongan yaitu: faktor intenal dan faktor eksternal. 3) Upaya untuk mengatasi problem kenakalan santri putri pondok pesantren Ribatul Muta’allimin Pekalongan, antara lain : upaya preventif (pencegahan), represif (menahan) dan upaya kuratif (penyembuhan).

Actions (login required)

View Item