Agati, Anggi Vira (2022) Wanprestasi dalam perjanjian jual beli reyeng dengan akad istishna (studi di desa Pringsurat Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text
Bab I - V.pdf Download (6MB) |
Abstract
Masyarakat Desa Pringsurat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi tambahan dengan melakukan transaksi jual beli reyeng. ditinjau dari akadnya jual beli reyeng termasuk kedalam akad jual beli istishna yang artinya akad jual beli dimana untuk memiliki barang tersebut harus melalui pemesanan terlebih dahulu dengan ketentuan pembayaran di awal, di tengah, atau di akhir setelah barang yang dibuat jadi. Akad dalam jual beli merupakan hal yang penting karena akan memberikan pengaruh besar terhadap akibat hukum dari sebuah transaksi yang dijalani, praktek jual beli reyeng di Desa Pringsurat sudah sering terjadi. Pada awal akad, keduanya sepakat melakukan transaksi dengan pembayaran dilakukan diawal, akan tetapi dalam prakteknya terjadi ingkar janji berupa terlambatnya penyerahan barang yang dipesan oleh pembeli. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, mengapa terjadi wanprestasi dalam perjanjian jual beli reyeng, kedua bagaimana akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian jual beli reyeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara dengan pihak penjual dan pembeli reyeng sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber-sumber lain seperti buku, artikel jurnal, skripsi, hasil penelitian dan dokumen yang relevan lain yang akan dibahas penulis sebagai pendukung. Data dianalisis dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan akad istishna sesuai dengan rukun dan syarat istishna namun dalam pelaksanaanya terjadi wanprestasi atau ingkar janji. Wanprestasi tersebut terjadi karena adanya kelalaian, tidak adanya itikad baik, dan mengabaikan perjanjian dari pihak penjual. sehingga, akibat hukum yang ditimbulkan yaitu tertuang dalam pasal 38 KHES disebutkan pihak dalam akad yang melakukan ingkar janji dapat dijatuhi sanksi pembatalan akad dan pembayaran denda, karena telah memenuhi persyaratan ganti rugi yang telah tercantum dalam pasal 39 KHES.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Istishna, Jual Beli, Reyeng, Wanprestasi | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Nani Nuryani | ||||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2023 03:53 | ||||||||
Last Modified: | 14 Feb 2023 03:53 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/2847 |
Actions (login required)
View Item |