Suranti, Denis (2017) Urgensi Implementasi Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of Economy, dan Constrain Dalam Pembiayaan Murabahah, 2014-2016 (Studi atas Pengelolaan Risiko di KSPPS el-Fairuz Pekalongan). Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.
Text
2012114060 DENIS SURANTI COVER, BAB I - V, LAMPIRAN.PDF Download (11MB) |
|
Text
2012114060 DENIS SURANTI FULL TEXT.PDF Restricted to Registered users only Download (21MB) |
Abstract
Pembiayaan murabahah di KSPPS el-Fairuz Pekalongan adalah sebuah produk pembiayaan yang disalurkan pada sektor perdagangan, pertanian, peternakan, industri kecil, dan pembelian sepeda motor. Untuk meminimalisir terjadinya risiko, maka dalam pemberian pembiayaan murabahah dilakukan analisis pembiayaan dengan menggunakan prinsip 6C. Penelitian ini dilakukan di KSPPS el-Fairuz Pekalongan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pembiayaan murabahah, pengelolaan risiko pada pembiayaan murabahah urgensitas implementasi prinsip 6C dalam meminimalisir risiko pada pembiayaan murabahah di KSPPS el-Fairuz Pekalongan. Jenis penelitian tugas akhir ini adalah penelitian lapangan (field research), maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data yang diperoleh melalui sumber data primer, data sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan metode interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2014-2016, jumlah nasabah pembiayaan murabahah meningkat dan terjadi risiko macet. Untuk meminimalisir risiko tersebut pihak KSPPS el-Fairuz Pekalongan menggunakan tahap perencanaan (analisis prinsip 6C) dan tahap pelaksanaan, yaitu jika terjadi angsuran macet, pihak KSPPS el-Fairuz Pekalongan tidak memberikan sanksi (Tidak ada denda), tetapi akan memberikan sebuah riwayat yang kurang baik bagi nasabah, selain itu akan menjadi penilaian untuk pengajuan selanjutnya masih berhak diberi fasilitas pinjaman, atau pengurangan plafond pinjaman. Pihak BMT juga bisa memberikan SKPT, SP 1, SP 2, SP 3. Apabila sudah tidak bisa memberikan angsuran secara kekeluargaan, maka akan diadakan negosiasi atas jaminan pembiayaan untuk dijual. Jika ke enam prinsip tersebut benar-benar diimplementasikan, maka risiko tersebut dikemudian hari akan semakin menurun dan tidak akan terjadi risiko lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan Murabahah, Pengelolaan Risiko, Prinsip 6C | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.1 Banks/Bank, Perbankan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Perbankan Syariah | ||||||||
Depositing User: | Rosi Rosi | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2023 04:14 | ||||||||
Last Modified: | 14 Apr 2023 04:14 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3016 |
Actions (login required)
View Item |