Analisis Pemikiran MuḤammad Bãqir AṢ-Ṣadr Tentang Peran Bank Syariah Dalam Sistem Bagi Hasil Dan Relevansinya Dengan Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia

Muhammad, Adib (2022) Analisis Pemikiran MuḤammad Bãqir AṢ-Ṣadr Tentang Peran Bank Syariah Dalam Sistem Bagi Hasil Dan Relevansinya Dengan Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Download (8MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Perkembangan perbankan syariah Indonesia yang begitu pesat dewasa ini tidak terlepas dari beberapa permasalahan. Di antaranya kurang diperhatikannya aspek moral dalam relasi antara nasabah sebagaimana kasus pengusaha Jusuf Hamka dengan beberapa bank syariah, serta dominasi sistem berbasis jual-beli pada pembiayaan di perbankan syariah. Pemikiran Muḥammad Bãqir Aṣ-Ṣadr tentang konsep perbankan syariah berbasis sistem bagi hasil diharapkan memberi sumbangsih pada upaya pengembangan perbankan syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi pemikiran Muḥammad Bãqir Aṣ-Ṣadr tentang peran bank dalam sistem bagi hasil, menemukan ide moral dari pemikirannya, dan menganalisis relevansi ide moral tersebut dengan pengembangan perbankan syariah Indonesia. Penelitian ini merupakan studi tokoh dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah hermeneutika double movement, karena berorientasi pada kontekstualisasi dengan menemukan ide moral. Ide moral tersebut kemudian dihadapkan pada situasi pengembangan perbankan syariah Indonesia saat ini. Sumber data primer dalam penelitian ini berupa buku Al-Bank al-Lãribawi yang ditulis Aṣ-Ṣadr pada akhir tahun enam puluhan. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: (1) Setidaknya ada tiga peran bank syariah dalam pemikiran Aṣ-Ṣadr, yaitu sebagai pengganti sistem riba dalam perbankan; sebagai mediator antara ṣãḥib al-mãl dan ’ãmil; dan sebagai pihak yang mengupayakan kesuksesan mudharabah. (2) Pemikiran ini dilatarbelakangi oleh sisi historis dan pandangan ekonomi Aṣ-Ṣadr yang berbasis hukum. Melalui hermeneutika double movement, penelitian ini menemukan ide moral dari konstruksi pemikiran tersebut, yaitu: peran bank sebagai pihak yang memutar harta dengan adil; sebagai pihak yang berbagi potensi keuntungan dan kerugian dalam perbankan; dan sebagai pemberi kemakmuran bagi semua pihak. (3) Ide-ide moral dari pemikiran Aṣ-Ṣadr relevan dengan upaya pengembangan perbankan syariah Indonseia ke depan, utamanya menyangkut penguatan nilai moral dalam relasi antara bank dan nasabah. (4) Penelitian ini mendukung kajian Mazin Isa bahwa perbankan syariah perlu melihat kembali konsep perbankan berbasis sistem bagi hasil yang dikemukakan Aṣ-Ṣadr. (5) Penelitian ini semakin menunjukkan ketokohan Aṣ-Ṣadr dalam bidang ekonomi syariah, karena Aṣ-Ṣadr ternyata mempunyai konsep orisinal tentang perbankan dalam Islam.

Actions (login required)

View Item