Korelasi antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja di SDN Landungsari 01 Pekalongan

Buchori, Buchori (2010) Korelasi antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja di SDN Landungsari 01 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text i-v.pdf Download (14MB)
	Text full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (30MB)

Abstract

Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dikatakan "keseluruhan", karena umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan peserta didik untuk belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah hal penumbuh gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Guru yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk rrielakukan • kegiatan belajar. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah dan semangat dalam belajar, sehingga guru yang mempunyai motivasi kuat dan memiliki energi, banyak untuk melakuk:an kegiatan belajar. Motivasi belajar tidak .hanya memberikan kekuatan atau daya serap belajar tetapi juga memberi arah yang jelas, Motivasi juga bukan hanya berperan dalam proses belajar mengajar, melainkan juga dalam bidang kehidupan yang lain, • termasuk prestasi kerja guru. . Pennasalahannya adalah .Bagaimana motivasi belajar guru studi lanjut di SDN Landungsari 01 Pekalongan ? Bagaimana prestasi kerja guru studi lanjut di SDN Landungsari 01 Pekalongan? Bagaimana korelasi antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja di SDN Landungsari 01 Pekalongan ?. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja di SDN Landungsari 01 Pekalongan. Kegunaan penelitian diharapkan dapat memperkaya khasanah pemikiran tentang pentingnya motivasi yang harus dimiliki oleh guru karena akan mempengaruhi prestasi kerja. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SDN Landungsari O 1 Pekalongan. Sampel penelitian ini sebanyak 11 orang, penelitian ini disebut penelitian populasi. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, angket, interview dan dokumentasi. Adapun dalarn menganalisis data peneliti menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian adalah dari hasil analisis diketahui bahwa motivasi belajar guru studi lanjut di SDN Landungsari O 1 Pekalongan adalah baik. Prestasi kerja guru studi lanjut di SDN Landungsari 01 Pekalongan adalah cukup, Hasil analisis korelasi antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja guru studi lanjut di SDN Landungsari O 1 Pekalongan diperoleh nilai rxy = 0,959 dengan jumlah responden (N) adalah 11 di mana dalam interpretasi r berkisar antara 0,900 - 1,000 dan termasuk dalam kategori sangat kuat, Setelah dikonsultasikan dengan "r" tabel, pada taraf signifikansi 5 % dan 1 % diperoleh rxy > r tabel. Dari basil penelitian yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara motivasi belajar guru studi lanjut dengan prestasi kerja guru studi lanjut di SDN Landungsari O 1 Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan dengan prestasi kerja guru studi lanjut di SDN Landungsari 01 Pekalongan) dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item