Aziz, M. Abdul (2013) Konsep ibnu hazm tentang sanksi pembunuhan terhadap kafir dzimmi. Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Pekalongan.
Text (Thesis)
201109052 M. ABDUL AZIZ BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (7MB) |
|
Text (Thesis)
201109052 M. ABDUL AZIZ BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (20MB) |
Abstract
Pembunuhan adalah perbuatan seseorang terhadap orang lain yang menrakibatk:an hilangnya nyawa, baik perbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Khusus mengenai sanksi dalam pembunuhan dikatakan bahwa barang siapa membunuh seorang mukmin karena tidak sengaja maka hendaklah ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diyat yang diserahkan kepada keluarga si terbunuh, kecuali jika keluarga terbunuh bersedekah. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep Ibnu Hazm tentang sanksi pembunuhan terhadap kafir dzimmi? metode istinbat hukum apa yang digunakan oleh Ibnu Hazrn dalam menetapkan sanksi bagi pembunuhan terhadap kafir dzimmi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsep Ibnu Hazm tentang sanksi pembunuhan terhadap kafir dzimmi, untuk mengetahui metode istinbath hukum apa yang digunakan oleh Ibnu Hazrn dalam menetapkan sanksi bagi pembunuhan terhadap kafir dzimmi. Kegunaan penelitian secara teoritis adalah menambah khazanah ilmu pengetahuan, dalam hal ini yaitu, Hukum Pidana Islam, yang akan memberikan kontribusi informasi ilmiah bagi studi hukum kepidanaan, khususnya Hukum Pidana Islam. Kegunaan penelitian secara praktis adalah untuk menketahui istinbat hukum yang digunakan oleh lbnu Hazm tentang sanksi pembunuhan kafir dzimmi dan menjadi kajian yang memperkaya wacana Hukum Pidapa Islam, khususnya hukum bagi pembunuhan kafir dzimmi, sehingga diharapkan para intelektual Muslim dapat menuangkan pemikirannya terhadap Hukum Pidana di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library reseach) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode deduktif metode induktif. Hasil penelitian adalah: pertama, menurut Ibnu Hazm orang muslim yang bunuh orang kafir dzimmi tidak dapat dijatuhi hukuman seperti orang muslim bunuh orang muslim yang lain, melainkan dijatuhi hukuman penjara yang lama hukumannya ditentukan oleh hakim setelah proses persidangan. Hal ini didasarkan keterangan beliau dalam Kitab Al-Muhalla juz X halaman 347 ayat 2021. Kedua, Metode istinbath hukum yang digunakan oleh Ibnu Hazm bilamana hendak memutuskan hukum, yakni pertama beliau mengambil al-Qur'an kemudian as sunnah, Ijma' dan Qiyas. Beliau menggunakan cara menetapkan hukum syari'at berikrarkan urutan-urutan dalil hukum Islam, adapun yang pertama yaitu al-Qur'an juga sama dengan madzhab lainnya, hanya perbedaannya pada penafsiran pada ayat dan istinbath hukum dari padanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | konsep ibnu hazm, sanksi pembunuhan, terhadap kafir dzimmi | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:44 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:10 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3302 |
Actions (login required)
View Item |