Peran guru dalam membentuk kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

Slamet, Nur (2015) Peran guru dalam membentuk kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan.

	Other (Thesis) 2021211032 NUR SLAMET BAB I - V DAN LAMP FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Other (Thesis) 2021211032 NUR SLAMET BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (8MB)

Abstract

Kemandirian pada anak sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya, jika tidak dapat dipenuhi menjadikan ketidak seimbangan anak pada fisik dan psikis. Seorang anak akan lebih mandiri apabilajada usaha untuk membentuk kemandirian anak Sejak usia dini, hal ini membuktikan kepada kita bahwa adanya pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat diperlukan guna mencetak generasi Yang berkualitas dan mandiri. Membentuk anak usia dini Sebagai pribadi Yang mandiri memerlukan proses Yang dilakukan secara bertahap agar anak dapat mencapai tahapan kedewasaan sesuai dengan usianya. Adapun Yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ifli adalah: Bagaimana kernandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan? Bagaimana peran guru dalam membentuk kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan?, Faktor apa saja Yang menjadi pendukung dan penghambat kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Recamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan juga bagaimana peran guru dalam niembentuk kernandirian anak usia dini serta faktor pendukung dan penghambat kemandirian anak usia dini TK Muslimat NU Sijambe kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian Yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan [field research]. Tekhnik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumenta.si. Analisis datanya menggunakgn tekhnik analisis deskriptifkualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian anak terlihat ketika anak beraktifitas di sekolah, yaitu anak tidak menangis ketika orang tua selesai mengantarkan sekolah, mampu bergaul dengan teman, dapat berkömunikasi dengan baik, percaya diri, mampu buang air kecil dan mencuci tangan sendiri, mengerjakan tugas secara sendiri tanpa, dapat memahami nasehat/perintah guru dengan baik, mampu membeli jajan sendiri dan mampu mengembalikan mainan Yang telah digunakan pada tempatnya. Peran guru dalam mendidik anak diantaranya memberikan arahan & bimbingan, membiasakan anak untuk rapi dan bersih, membiasakan anak berperilaku sesuai tata krama, memberikan permainan Yang membentuk kemandirian anak, memberi anak sesuai dengan minatnya, dan memotivasi anak. Faktor pendukungnya pembelajaran Yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak, kegiatan pembelajaran Yang dikaitkan dengan permainan supaya anak selalu riang dan gembira. Faktor penghambat kurangnya kesadaran orang tua Yang rendah terhadap Sikap mandiri anak.

Actions (login required)

View Item