Sistem pelunasan kredit pemilikan rumah (KPR) sebelum jatuh tempo (Studi komparatif di bank tabungan negara dan bank syariah mandiri cabang Pekalongan)

Kiswardani, Erisa (2015) Sistem pelunasan kredit pemilikan rumah (KPR) sebelum jatuh tempo (Studi komparatif di bank tabungan negara dan bank syariah mandiri cabang Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012111094 ERISA KISWARDANI BAB 1, V DAN LAMP_1.PDF Download (7MB)
	Text 2012111094 ERISA KISWARDANI BAB 1 - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (19MB)

Abstract

Dengan bertambahnya penduduk maka pembangunan pemukiman semakin pesat, harga rumah menjadi mahal. Maka, bank menggunakan kesempatan ini dengan memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat dapat memiliki rumah secara cepat, apalagi dengan maraknya bank syariah, kini perbankan mempunyai dua opsi untuk KPR, yaitu KPR syariah dari bank syariah yang dikenal dengan istilah Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan KPR konvensional dari bank lainnya. Poin yang membedakan kedua KPR tersebut salah satunya adalah penerapan bunga bagi bank konvensional dan penetapan margin bagi bank syariah. Selain bunga dan margin, pada KPR di kedua perbankan ini ada satu poin lagi yang perlu dicermati yaitu sistem pelunasan sebelum jatuh temponya. Keduanya mempunyai penerapan yang berbeda. Dengan penerapan sistem yang berbeda ini maka memungkinkan masyarakat menghadapi dua pilihan yang dapat menjadi pertimbangan. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. Pertama mengenai sistem pelunasan KPR sebelum jatuh tempo di Bank Tabungan Negara Pekalongan. Kedua mengenai sistem pelunasan KPR sebelum jatuh tempo di Bank Syariah Mandiri Pekalongan, dan ketiga mengenai faktor yang mendasari sistem pelunasan KPR sebelum jatuh tempo pada Bank Tabungan Negara dan Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Jenis penelitian Laporan Tugas Akhir ini adalah Penelitian Lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan studi literatur. Sistem pelunasan KPR sebelum jatuh tempo yang diterapkan BTN Cabang Pekalongan adalah dengan menjatuhkan penalti, penalti ini diambil dari sisa kredit sebesar 1%, sedangkan Bank Syariah Mandiri dalam sistem pelunasan jatuh temponya menerapkan potongan pelunasan. Potongan pelunasan diberikan saat nasabah melunasi utangnya secara langsung dan tidak diperjanjikan dalam akad. Faktor yang membedakan keduanya adalah jika nasabah BTN Cabang Pekalongan melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo maka pihak bank akan mengurangi keuntungan yang diperoleh dari angsuran bunga yang harus dihapuskan saat pelunasan, sedangkan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan malah memberi penghargaan kepada nasabah yang melunasi utangnya lebih cepat dari jangka waktu yang seharusnya. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan, hal ini dapat mengurangi resiko kredit macet.

Actions (login required)

View Item