Soraya, Nailus (2015) Implementasi fatwa DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn pada produk Ar-Rahn di pegadaiaan syariah cabang Ponolawen. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.
Text
2012112026 NAILUS SORAYA BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (9MB) |
|
Text
2012112026 NAILUS SORAYA BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
Pegadaian Syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Dalam operasional produk-produk Pegadaian Syariah ini menggunakan akad Rahn Rahn yaitu suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai tanggungan utang dan akad ljarah, yaitu pemindahan hak guna atas barang dan jasa melalui pembayaran upah sewa (Ujrah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut. Kemudian pedoman dalam menjalankan gadai syariah, pegadaian syariah berlandaskan pada Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN), yang merupakan Badan Pengawas Lembaga Keuangan Syariah baik bank dan non bank yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.25/DSN-MUL/111/2002 tanggal 26 Juni 2002 yang menyatakan bahwa besarnya biaya perawatan dan pemeliharaan tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Berdasarkan hal tersebut. penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Implementasi Fatwa Dsn No.25 DSN-MU1/2002 tentang Rahn pada produk ar- rahn Pada Pegadaian Syariah Cabang Ponolaven telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional dan bagaimana penerapan ajak di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen. Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip dasar dalam pembahasan tugas akhir ini adalah bagaimana Implementasi Fatwa Dsn No.25/DSN-MULI 2002 tentang Raha pada produk ar-rahn Pada Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional dan bagaimana penerapan di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen. Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Dalam hal ini penulis menggunakan metode deskriptif analitik, yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian naman didapat dar, data dokumentasi, laporan- laporan athu arsip Arsip resmi. Hasil penelitian ini meliputi : bahwa pelaksanaan penerapan prinsip ujrah di pegadaiaan syariah cabang Ponolawen sudah sesuai dengan fatwa DSN, yaitu berdasarkan pada jumlah nilai taksir barang yang digadaikan, yang membedakan dalam pemberian tarif ujrah yaitu dengan adanya pemberian diskon ujrah,
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fatwa DSN MUI, Pembiayaan Rahn | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.1 Banks/Bank, Perbankan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Perbankan Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ida Royani | ||||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2023 04:18 | ||||||||
Last Modified: | 07 Aug 2023 04:18 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3484 |
Actions (login required)
View Item |